Kamis, 03 Maret 2011

Saya selalu tertarik dengan cara kerja para hacker, mereka memulainya dengan mencermati arus informasi dari suatu sistem lalu mencoba untuk mengidentifikasi kelemahan dari jalur arus tersebut.
Ketika mereka telah menemukan kelemahannya, mereka mencoba segala cara untuk menyerangnya agar berguna sesuai keinginan mereka.
Saya pikir trader juga bekerja sesuai analogi diatas. Trader memulainya dengan mengamati “kebiasaan-kebiasaan” dari mata uang tertentu dengan menggunakan “tools” yang tersedia untuk mencari tau kenapa harga bergerak, sejauh mana harga akan naik atau turun dan menentukan entry position untuk trading.
Dari bermacam-macam “tools” tersebut, kita dapat menggunakan data historis pergerakan tahunan mata uang dalam forex market sebagai alat untuk mempertajam analisa kita.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di bagian pertama dan kedua, mari kita lanjutkan pembahasan kita mengenai “Faktor Musim dan Pengaruhnya ke Forex Market”.

Mei

Di bulan Mei, terdapat kecenderungan bagi mata uang US dollar untuk menguat terhadat Australian dollar (AUD) dan New Zealand dollar (NZD). Untuk pair mata uang USD/AUD, pair ini menguat positif sebanyak 9 kali dalam kurun waktu 11 tahun yang kita analisa. Sedangkan NZD/USD menguat positif sebanyak 8 kali dalam kurun waktu tersebut.
Performa AUD/USD di bulan Mei 1997 – 2007
USD Mei futures galleria
Performa NZD/USD di bulan Mei 1997 – 2007
NZDUSDMei

September

Kasus kuat adanya kecenderungan dari pergerakan mata uang ini juga kita temukan di bulan September pada pair mata uang USD/CHF dan GBP/USD. Di bulan ini kita temukan trend US dollar yang cenderung melemah, dan untuk kedua pair tersebut, US dollar melemah sebanyak 9 kali dalam kurun waktu data 11 tahun yang kita ambil.
Sebenarnya kita temukan juga kecenderungan ini di dalam pair mata uang EUR/USD, dimana USD melemah sebanyak 8 kali, namun ini saya rasa tidak cukup kuat untuk dijadikan sebagai acuan.
Performa USD/CHF dan GBP/USD di bulan September 1997 – 2007
Faktor musim forex september
Dengan menggunakan data-data historis tersebut, kita mungkin dapat menggunakannya sebagai alat yang simple dalam menganalisa pair mata uang tertentu. Tentunya kita tidak dapat menggunakannya sebagai “rumus pasti” dalam melakukan open posisi, tapi setidaknya hal ini dapat memberikan sedikit kepastian bagi keputusan trading yang kita buat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar