Selasa, 08 Maret 2011

macd

Tentukan Sinyal dengan Indikator MACD

Moving Average Convergence Divergence (MACD)
MACD adalah bagian dari oscillator yang digunakan secara luas oleh kalangan trader dan investor. Dikembangkan oleh Gerald Appel, berdasarkan prinsip double cross MA.
MACD terdiri dari dua garis;
1. MACD Line, dihitung berdasarkan perbedaan dua garis Exponentially Smoothed Moving Average. Garis ini dalam grafik akan terlihat bergerak lebih cepat dibanding signal, sehingga terkadang disebut faster line.
2. MACD Signal, adalah periode tertentu (default 9) SMA dari MACD Line. Garis ini terkadang disebut sebagai slower line.
Penggunaan MACD
• Sinyal entry market pada dasarnya muncul begitu MACD Line dan Signal berpotongan.
• Perpotongan MACD Line ke atas MACD Signal, akan menghasilkan sinyal Buy. Dan perpotongan MACD Line ke bawah MACD Signal akan memunculkan sinyal Sell.
• MACD memiliki garis 0 (nol) sebagai area netral. Persepsi over bought atau over sold akan muncul pada saat kedua garis MACD bergerak terlalu jauh dari area 0. Dan setiap perpotongan keatas atau kebawah area 0 juga memunculkan sinyal entry.
Bearish Divergence terjadi pada saat MACD yang telah jauh berada di atas area 0 tidak membentuk puncak terbaru (lower high), sementara harga masih membentuk puncak baru (higher high).
Bullish Divergence muncul jika MACD telah berada jauh di bawah 0, dan tidak membentuk titik terendah baru (higher low), sementara harga masih memebentuk lower low.


Bagaimana?????

Salam Sukses....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar