Selasa, 08 Maret 2011

madii

Blog ini
Di-link Dari Sini
Linkbar
Blog ini
 
 
 
 
Di-link Dari Sini
 
 
 

Linkbar
 
 
 

Menampilkan 11 dari 36 entri terbaru dari September 2010. Tampilkan entri lawas
Menampilkan 11 dari 36 entri terbaru dari September 2010. Tampilkan entri lawas

Rabu, 29 September 2010

Mau Ebook Strategi dan Sistem Trading Forex???

Akhirnya posting lagi...

Apa Kabar para trader?? mudah-mudahan anda telah menjadi trader yang sukses dengan profit yang berlimpah.... Amin.

Sebenarnya saya sudah memiliki sistem trading forex yang bisa memberikan profit, tapi saya berfikir apakah sistem trading yang saya gunakan ini masih bisa dimaksimalkan lagi demi mendapatkan profit yang lebih banyak... hehehehe.

Atas dasar itulah saya memutusakan untuk berburu ebook yang membahas tentang strategi dan sistem trading forex... akhirnya saya menemukan banyak sekali ebook yang membahas Strategi dan Sistem Trading Forex. Dan saya mulai membaca satu persatu ebook yang telah berhasil saya dapatkan dalam perburuan selama 3 hari tersebut :D (jumlahnya tidak sedikit lho ada hampir 50 Ebook yang berhasil saya dapatkan)

Saya belajar banyak dari ebook-ebook tersebut, dan ternyata semua strategi dan sistem trading forex tersebut bisa kita gunakan dalam mendulang profit di bisnis forex.. Tapi klo anda mempunyai 50 lebih sistem trating forex, saya yakin anda akan bingung sendiri dalam bertrading forex.. ho ho ho ho......

Tapi bukan itu maksud saya kali ini, saya hanya ini berbagi hasil buruan saya tersebut kepada semua trader yang setia terus mengunjungi blog saya ini.. dengan harapan para trader dapat memadukan beberapa sistem trading dari ebook-ebook ini sehingga menjadi sebuah sistem trading forex yang sangat handal dan sesuai dengan gaya trading anda. (mudah-mudahan bisa, jgn lupa bagi-bagi sistem tradingnya kepada saya ya.. heheheh)

Ok gk usah panjang lebar, silahkan anda download ebooknya, tapi karena terlalu banyak dan susah di upload, maka saya putuskan untuk membagi menjadi 6 bagian, tapi jgn takut anda tidak akan memakan waktu banyak dalam mendownload ebook ini. ok silahkan download secara gratis ebooknya, Klik aja yang anda suka.....
Sistem Trading Forex 1,
Sistem Trading Forex 2,
Sistem Trading Forex 3,
Sistem Trading Forex 4,
Sistem Trading Forex 5,
Sistem Trading Forex 6.

Saya rasa cukup dulu, nanti saya akan share lagi ebook-ebook forex pada artikel-artikel mendatang..

Somoga semua bisa bermanfaat bagi kita dalam mendulang dollar di bisnis forex. Jgn lupa anda tinggalkan komentarnya ya... Salam Sukses

Bagaimana Melakukan Analisa Forex???

Pada dasarnya trading forex adalah seni, dalam hal ini adalah seni analisa. Bagaimana bisa ? Jelas sangat bisa, tiap orang/individu bisa menghasilkan seni/gaya trading yg berbeda-beda. Boleh dikata walaupun Anda berguru pada orang yg sama, belum tentu hasilnya sama untuk setiap pengikutnya. Dan belum tentu sama bahkan dengan gurunya sendiri.

Kemampuan dan keahlian(skill) analisa, akan menjadi salah satu faktor utama keberhasilan ataupun kegagalan seseorang dalam dunia trading forex. Analisa forex yg baik akan mampu untuk selalu konsisten/mengulangi profit, serta mampu untuk bertahan dalam jangka waktu yg lama kalau bisa untuk seterusnya.

Baik mari kita mulai belajar dasar-dasar analisa dalam trading forex. Secara garis besar ada 2 tipe dasar pendekatan/analisa yg umum digunakan.
1. Analisis fundamental.
2. Analisis teknis/teknikal.

Mana yang terbaik ? jangan terjebak untuk memfavoritkan salah satunya. Dan membuang-buang waktu untuk mencari artikel perbandingan mana yg lebih baik. Walau diatas ditulis analisa fundamental di no 1, ini tidak membuatnya lebih baik daripada teknikal. Jadi mari kita ulas dengan santai satu per satu, dan kemudian meletakkan kembali bersama untuk memperoleh manfaat yang sebesar besarnya dari keduanya.

Analisis fundamental
Analisis fundamental adalah cara melihat pasar melalui kondisi ekonomi, kekuatan sosial, dan politik yang mempengaruhi penawaran dan permintaan.Dengan kata lain, Anda melihat kondisi ekonomi yg baik, atau kondisi yg menyebalkan. Ide dibalik analisa fundamental ini adalah bahwa jika ekonomi suatu negara dengan baik, maka mata uang mereka juga akan baik. Dan berakibat pada kepercayaan yg meningkat dari negara-negara lain terhadap mata uang tersebut.
Sebagai contoh, nilai dolar AS terus meningkat karena ekonomi AS menguat/membaik. Konsekuensinya suku bunga bisa lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi, efeknya nilai dollar juga akan terus menguat.




Diatas adalah salah satu contoh ilustrasi bagaimana fundamental dapat berpengaruh pada nilai mata uang. Dalam artikel-artikel di situs ini bisa Anda temukan apa saja jenis berita/faktor yg termasuk dalam fundamental serta faktor/berita mana saja yang paling berpengaruh. Untuk saat ini kita ambil garis dasarnya saja, bahwa analisa fundamental adalah cara untuk menganalisa pasar melalui kondisi ekonomi dari negara yang bersangkutan.

Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah studi tentang pergerakan harga dilihat dari segi analisis matematis. Dari sini kita bisa membayangkan akan ada grafik-grafik ataupun perhitungan/rumus matematis didalamnya. Dengan data historis serja pergerakan harga sekarang yg ada maka analisa bisa memberikan proyeksi di nilai mana harga akan naik, turun, atau berbalik. Atau bisa disebut 'tren' inilah yang dicari dalam analisa teknikal. Dengan mengidentifikasi tren atau pola dengan benar, akan dapat membantu Anda menemukan peluang trading yang terbaik.
Orang mengatakan bahwa dalam analisa teknikal TREN adalah teman Anda. Jika Anda mampu mengenal tren selayaknya teman Anda, maka dia akan memberikan uang(keuntungan) kepada Anda.



Keterkaitan Antara Analisa Teknikal dan Fundamental
Untuk menjadi seorang master forex, Anda perlu tahu bagaimana cara efektif menggunakan kedua jenis analisis. Mari kita melihat ilustrasi yang menunjukkan bagaimana berfokus pada hanya satu jenis analisis bisa berubah menjadi suatu bencana.

* Mari kita katakan bahwa suatau waktu Anda melihat grafik Anda(teknikal) dan Anda menemukan sebuah kesempatan peluang trading yang sangat baik. Dengan semangat yang berapi-api sekaligus Anda bermimpi bahwa uang akan turun seperti hujan dari langit. Anda berpikir, wow belum pernah aku melihat sebuah kesempatan manis seperti ini(saya cinta grafik saya).

* Lalu dengan keyakinan penuh segera Anda melanjutkan untuk memasukkan order transaksi ke broker. Dengan senyum lebar, tak sabar Anda menanti keuntungan yg seolah-olah telah di depan mata.

* Setelah beberapa saat berlalu, dan order telah terbuka, lho.... pergerakan harga menjadi berlawanan dan bergerak ke arah yg lain, Anda melihat kerugian sebesar 40 pip. Ternyata apakah Anda tahu, baru saja ada tingkat penurunan bunga pada mata uang yg Anda pegang, sehingga nilai mata uang tersebut melemah, dan sekarang setiap orang dalam pasar bergerak untuk melepas mata uang tersebut(melawan segala analisa grafik Anda).

Mungkin Anda berpikir bahwa ilustrasi diatas adalah terlalu over atau mendramatisir. Ya. mungkin, tapi setidaknya Anda bisa mendapatkan maksud dari ilustrasi tersebut. Lagipula semisal sekarang kita balik pertanyaan ke Anda. 'Apakah Anda bisa menjamin jika hal ini tak mungkin terjadi ?'

Kembali ke ilustrasi diatas, jadi sekarang mimpi Anda serasa sia-sia, mimpi indah Anda rusak oleh petir di siang bolong, parahnya lagi Anda merasa bahwa grafik/analisa yg Anda tekuni selama ini terlihat seperti sampah saja(buang2 waktu dan pikiran/otak). Namun seandainya Anda lebih bijak untuk tidak mengabaikan faktor fundamental, mungkin hal diatas tak perlu terjadi.

Kesimpulan
Forex adalah seperti bola energi besar yang bergerak dan mengalir, dalam bola tersebut terdapat keseimbangan antara faktor fundamental dan teknikal yang berperan dalam menentukan kemana dia akan bergerak, kemana arah pasar. Tidak ada unsur yg bisa dominan menguasai sampai 100%, baik itu fundamental atau teknikal, bahkan pasar forex pun tak lepas dari hukum alam.

Ingatlah bagaimana keberadaan akan ibu dan ayah terhadap Anak. Ibu memberikan kepekaan sedang Ayah memberikan rasionalitas. Hasil terbaik untuk anak tetaplah sinergi dari keduanya.
Dalam belajar analisa forex, hal yang sama berlaku saat memutuskan jenis analisis yang akan digunakan. Jangan mengandalkan hanya salah satu saja. Sebaliknya, Anda harus belajar untuk menyeimbangkan penggunaan dari masing-masing mereka, karena hanya itu yang akan membuat Anda benar-benar bisa mendapatkan hasil maksimal dari trading anda.

Semoga Bermanfaat, Tinggal Komentar anda.

Salam sukses

Mengenal Formasi Candelistick

Nah pada bagian ini akan saya terangkan mengenai formasi yang terjadi pada candlestick. Secara garis besar formasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu Bullish candlestick formations, Neutral candlestick formations, dan Bearish candlestick formations.

The Bullish Candlestick Formations

Ini semua adalah Bullish pattern. Beberapa diantaranya menandakan strong bullish pattern. Sedikit panduan sederhana, apabila ditemukan formasi-formasi berikut maka kemungkinan yang terjadi adalah sebuah trend bullish akan segera terjadi.


Hammer – Anda pasti dapat menduga mengapa disebut hammer. Hammer terjadi setelah trend menurun yang kuat. Jika terjadi setelah trend menguat yang tajam maka disebut hanging man. Bentuknya seperti bullish pattern dengan lowest price yang dalam serta tidak memiliki highest price.





Piercing Line – Candle pertama adalah bear candle yang panjang diikuti bull candle yang juga panjang. Bull candle muncul dibawah bear candle tetapi tidak sampai separuh dari bear candle.





Bullish Engulfing Lines – Merupakan bullish pattern yang kuat dan terjadi setelah downtrend yang cukup besar (dan biasanya merupakan trend balik / reverse). Terjadi ketika bearish kecil disusul bullish yang besar.







Morning Star – Pattern seperti ini menandakan harga telah mencapai titik bawah (support) yang potensial. Munculnya star (candle yang ditengah) mengindikasikan akan terjadi trend balik bila diikuti bullish pada candle berikutnya. Star dapat berupa bull candle atau bear candle.







Bullish Doji Star – Star seperti ini menunjukan trend balik yang sifatnya masih tidak pasti. Jika tidak ada indikator pendukung lainnya yang memastikan trend akan berlangsung, disarankan untuk wait and see terlebih dahulu.






Long Bearish Candle – Bearish candle terjadi ketika harga dibuka dekat pada highest price dan ditutup dekat pada lowest price.




Hanging Man – Terjadi setelah uptrend yang signifikan. Terdiri dari dua candle dengan lowest price yang jauh kebawah tanpa highest price. Pattern seperti ini adalah kebalikan dari hamer pada bullish candlestick formation.






Dark Cloud Cover – Merupakan bearish pattern . Akan lebih kuat pengaruhnya apabila candle kedua muncul dibawah dari bullish candle pertama.






Bearish Engulfing Lines – Merupakan bearish pattern yang cukup kuat apabila terjadi setelah uptrend dan merupakan reverse pattern. Terjadi setelah bullish candle kecil diikuti bearish candle yang besar.






Evening Star – Menunjukan bahwa harga sudah mencapai titik resistance point-nya. Star (candle yang ditengah) menunjukkan kemungkinan terjadi trend balik berupa bearish. Star dapat berupa bear candle atau pun bull candle.






Doji Star – Seperti pada bullish doji star, demikian doji star seperti ini menunjukan bearish trend dengan periode yang tidak pasti. Diperlukan penguat seperti evening star untuk memastikannya.






Shooting Star – Merupakan trend balik minor. Star harus memiliki highest price yang cukup panjang untuk dapat dikatakan shooting star.





Neutral Candlestick Formations

Formasi candlestick netral tidak menunjukkan uptrend maupun downtrend. Untuk keadaan seperti ini disarankan wait and see.



Spinning Tops
– Benar-benar simetris dan jarak antar open dan close tidak terlalu besar. Tidak ada kepastian apa yang akan terjadi setelahnya.




Doji – Seperti Doji pada formasi bullish atau pun bearish. Posisi seperti ini menandakan ketidak pastian trend yang akan terjadi serta periodenya.


Double Doji – Nah untuk model double doji seperti ini kemungkinan yang akan terjadi adalah “breakout” untuk ketidak pastian yang terjadi. Namun demikian model breakout yang akan terjadi tetap tidak dapat dipastikan dari hanya formasi ini. Harus ada pendukung lainnya.


Harami – Model seperti ini mengindikasikan berkurangnya momentum trend yang akan segera diikuti berakhirnya trend. Terdiri dari candle dengan ukuran yang lebih kecil berada ditengah-tengah candle yang lebih besar sebelumnya. Pada contoh disamping menandakan berakhirnya bullish trend karena bullish disusul oleh bearish candle yang lebih kecil.



Reversal Candlestick Formations
Nah, formasi ini khusus untuk trend balik / reversal.


Long-legged Doji –Sering menunujukkan titik balik. Terjadi ketika open dan closing price adalah sama dengan highest dan lowest price relatif besar.





Dragonfly Doji – Juga merupakan titik balik. Hanya saja disini menunjukkan bahwa lowest price-nya jauh lebih besar dibanding highest price.




Gravestone Doji – Open dan close serta lowest price adalah sama. Sementara highest price jauh meninggi.







Stars
– Nah ini adalah bintang reverse. Posisinya berada diatas dari candle sebelumnya yang berjenis sama. Seperti pada formasi lainnya, kondisi seperti ini menunjukkan reversal trend mungkin terjadi.

Tentukan Sinyal Buy/Sell Dengan Indikator Stochastic

Penggunaan Indikator Stochastic Oscillator Dalam Penentuan Sinyal Buy/Sell dan Menentukan Stop Loss Dengan Benar.

Stochastic

Stockhastic Oscillator merupakan indicator teknikal yang di temukan oleh George C. Lane, yang sangat popular dan digunakan secara luas oleh trader dan investor dalam hampir seluruh instrument keuangan dunia. Indikator ini berfungsi untuk membantu menentukan lever Overbought dan oversold. ( Udah pada taukan artinya overbought dan oversold?? Klo belom tau ya cari tau … hehehehehehehe…. PEACE ).
Ok aku jelasin secara singkat aja, kalau salah mohon di koreksi. Overbought dan oversold memiliki arti bahwa market telah bergerak terlalu jauh dan terlalu cepat, sehingga membutuhkan koreksi dalam waktu dekat. Nah momen koreksi harga inilah yg akan kita manfaatkan untuk memperoleh profit meskipun sedikit 20-30 pip, (“lumayan” ). Namun jika kondisi sedang tranding maka kita bisa menambah take profit lebih dari 30 pip. Stockhastic juga merupakan bagian dari Oscillator yang menggunakan range 0 – 100. Dengan area ekstrim berada di area 70 dan 30 (ini yang biasa saya gunakan lho), meski ada yang menggunakan area ekstrim antara 80 dan 20.

Stochastic terdiri dari dua garis yaitu garis %K dan %D. %K adalah garis yang cepat, merupakan perbandingan dari harga close dikurang low pada periode tertentu dan harga high dikurang low periode tertentu. (Ndak usah repot ngitung lho, tinggal pake aj kok, heheheheh). %D adalah garis yang lebih lambat, merupakan average dari %K sepanjang periode tertentu.
Nah ini saatnya cara menentukan sinyal BUY/SELL dengan Stochastic:
- Pembacaan Overbought jika berada di atas 70, dan area 30 adalah area oversold. Ada juga area overbought dan oversold berada di area 80 dan 20.
- Secara Teory, sinyal Buymuncul pada saat %K bergerak ke atas memotong %D yang terjadi pada area 30 dan keduanya (%K dan %D) mengarah ke atas.
- Sinyal Sell Muncul pada saat %K bergerak kebawah memotong %D yang terjadi di atas area 70, dan keduanya (%K dan %D) Mengarah ke bawah.
- Divergence dan convergence terjadi ketika harga bergerak membentuk highest high atau lowest low tetapi stochastic tidak pada saat yang sama tidak membentuk highest high atau lowest low. Sinyal ini penggunaanya mirip dengan penggunaan indicator lain seperti MACD dan RSI.

Ayo Lihat Gambar dulu, biar labih jelas melihat sinyal buy/sell.

Tu, kelihatan kan sinyal Buy and Sell nya. Sekedar saran untuk ambil TakeProfit antara 20-30 pip, mengingat ini hanya memanfaatkan koreksi harga yang terjadi.
Ini saran saya lagi yang wajib digunakan yaitu memasang StopLoss. Memasang StopLoss pun tidak boleh sembarangan, karena pemasangan StopLoss yang sembarangan akan sama hal nya kita melakukan CutLoss.
Tips Memasang StopLos:
- Dalam OP Buy, StopLoss di taruh di bawah Suport.
- Dalam OP Sell. StopLoss di taruh di atas Resistan.
Nah bagai mana menentukan Suport dan Resistant? Penjelasannya Laen Waktu aja ya? Atau sudah ada yang posting tentang support dan resistan.
Saya biasanya menggunakan pergerakan cindle untuk menentukan support dan resistan. Bagaimana caranya? Mari Lihat gambar.

Posisi Buy

Posisi Sell


Lalu Bagai mana Dengan Take Profit nya?

Untuk Keadaan UP Trend
- OP Buy Take Profit bisa lebih dari 30 pip
- OP Sell saya sarankan untuk 10-20 pip saja karena melawan trend dan hanya bersifat koreksi saja dan sewaktu-waktu harga dapat segara melanjutkan tren nya.

Untuk Keadaan Down Trend
- OP Buy saya sarankan untuk 10-20 pip saja karena melawan trend dan hanya bersifat koreksi saja dan sewaktu-waktu harga dapat segara melanjutkan tren nya.
- OP Sell Take Profit bisa lebih dari 30 pip

Tips ni biar lebih afdol.
- Jika menggunakan teknik ini hati-hati terhadap berita berita besar karena cara ini tidak akan berguna. Berita fundamental dapat menyebabkan harha bergerak liar bahkan bisa sampai 100pip.
- Bermain lah dalam Trend dan manfaatkan koreksi harga untuk memperoleh profit.
- Jangan lupa memasang Stop Loss (Cuma saran aja, boleh di ikutin boleh tidak)
- Jangan OP ketika dalam keadaan emosi.


Semoga Bermanfaat. Jangan lupa tinggal komentar untuk memperbaiki blog ini dalam pembahasan trading forex..

Salam Sukses

Kamus Forex

INI DIA YANG DITUNGGU-TUNGGU Para Trader pemula. Betul kan? Mereka sering menemukan kata-kata dalam dunia forex tetapi tidak tahu maksud dan pemahamannya. Kali ini Anda akan sedikit mempelajarinya.

Account :Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit dan nilai buku riil.

Account Balance :Saldo terakhir account.

Account Statement :Laporan berkala yang menjelaskan status dari berbagai transaksi beli/jual seorang nasabah.

Ask Price :Harga penawaran penjualan suatu kontrak mata uang/saham.

Cukup dulu ya. Kita lanjutkan di artikel lainnya. Salam Sukses,, Jgn lupa komentarnya

Balance :Saldo.

Bar Charts :Diagram batang. Jenis grafik ini menunjukan harga pembukaan, penutupan tertinggi, dan terendah dari suatu mata uang atau saham. Perubahan-perubahan nilainya terjadi dari waktu ke waktu. Biasanya dipakai oleh kalangan dealer/trader di mata uang/sekuritas untuk melakukan forcasting, atau perkiraan harga yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Pada analisis bar charts ini dikenal pula berbagai macam pola (chart pattern) yang menggambarkan se\uatu kondisi kumpulan harga pada masa tertentu untuk kemudian diantaisipasi gerakan harga selanjutnya menurut pola yang sudah pernah terjadi dimasa lampau.

Barrel of Oil: Barel adalah standar ukuran volume minyak mentah dalam perdagangan minyak internasional. Satu barrel sama dengan 42 galon minyak pada suhu 60 derajat Fahrenheit.

Base Currency : Dalam pengertian umum, hal ini menjelaskan sebuah mata uang yang dimiliki seorang investor dalam neracanya. Dalam pasar valas, Dollar AS normalnya dinamakan sebagai base currency untuk diperdagangkan terhadap berbagai mata uang lainnya. Dihitung setiap satu dollar AS per mata uang counterparties. Pengecualian sistem base currency ini adalah terhadap Euro, Pound Sterling, Australian dollar dan berbagai mata uang yang diletakan dimuka dollar AS pada kuotasinya, menandakan mata uang tersebut menjadi direct currency.

Bear Market:Satu kondisi dimana harga di pasar terus menurun.

Bearish :Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang menurun.

Bid Rate :Harga yang dikehendaki oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu.

Bid/Ask Spread :Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu. Jarak/perbedaan harga beli dan jual ini sering dijadikan indikasi likuiditas pasar. Artinya, jika spread semakin berkurang, maka semakin tinggi likuiditas keadaan pasar saat itu.

Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu.

Broker :Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dari nasabahnya.

Bull Market :Istilah yang dipakai oleh praktisi pasar uang untuk menunjukan tren harga yang naik.

Bundesbank :Bank Sentral Jerman


BOUNCE : Perilaku berbalik dari kondisi mendorong (support) atau menahan (resistance). Biasanya menunjukkan pergerakan titik acuan yang cepat dan fluktuatif.

BOUNCE TRADERSCALP : Strategi pertukaran/perdagangan yang menargetkan posisi awal jauh dari area support atau resistance dan akan ke luar dari aktivitas jual beli setelah pasar mengalami melonjak berbalik secara tiba-tiba.

BREAKAWAY GAP : Pergerakan yang memiliki trend yang kuat, dimana diawali dengan adanya rentan yang terarah pada trend. Rentan menggambarkan kegagalan penyesuaian pada trend yang ada selama setengah jam awal perdagangan/pertukaran.

BREAKDOWN : Perilaku harga yang memotong dibawah tingkat harga terendah, atau posisi harga minimum terendah. Pola yang berdasar pada perpotongan harga tingkat resistance.

BREAKEVEN : Tingkat dimana perdagangan akan bergerak dari kondisi untung menuju rugi, kadang kala digunakan untuk berhenti melakukan aktivitas di pasar.

BREAKOUT : Perilaku harga yang memotong diatas tingkat harga tertinggi, atau posisi maksimum harga tertinggi.


Cable : Istilah lain yang dialamatkan para trader valas global untuk sebuah nilai tukar STERLING/DOLLAR. Disebut demikian dikarenakan awalnya nilai tukar tersebut memang ditransmisikan lewat sebuah kabel pengirim (transatlantic cable) yang dimulai pada pertengahan 1800.

Candlestick Chart: Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga Pembukaan, Tertinggi, Terndah,dan Penutupan. Jika harga penutupan berada diatas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong, sebaliknya jika harga penutupan berada dibawah harga pembukaan (harga turun) maka candle akan berisi. Pola analisis ini diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komuditas di Jepang pada awal abad 18-an.


CBI SURVEY : Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.


Central Bank: Bank milik pemerintah yang bertugas menangani kebijakan moneter negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Amerika disebut Federal Reserve, di Indonesia Bank Indonesia.

Chartist :Seseorang yang menggunakan chart dan grafik, serta membuat interpretasi trend data/sejarah pergerakan harga untuk menentukan trend dan membuat prediksi dimasa yang akan datang. Sering disebut juga sebagai Pialang Teknikal

Choice Market: Satu kondisi dimana harga pasar tak ada selisih. Semua pembeli dan penjual menunjuk di harga sama.

Clearing :Proses penyelesaian dari sebuah transaksi

Closed Postion: Penutupan posisi dilakukan setelah pembukaan dilakukan. Bila pembukaan posisi adalah Buy maka penutupannya adalah Sell dan sebaliknya.

Collateral :Sesuatu kecenderungan pada keamanan sebuah pinjaman atau sebagai garansi dari pelaksanaan.

Commission :Biaya Komisi yang dibebankan oleh seorang broker terhadap investornya.

Confirmation :Bentuk konfirmasi baik dalam bentuk rekaman maupun dokumen yang mengindikasikan telah terjadinya sebuah transaksi dari konterparti atau pihak tertentu yang bersangkutan dengan jumlah, satuan dan waktu transaksi tersebut dilakukan.


CONSUMER CONFIDENCE : Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.

CONTINUATION PATTERN : Pola harga yang memprediksikan kemungkinan harga yang mengawali pembentukkan trend.

CONTRACT SIZE : Ukuran dari suatu kontrak perdagangan mata uang asing. Ada dua contract size (nilai kontrak), yaitu nilai kontrak kecil dengan nilai USD 10,000 dan nilai kontrak besar dengan nilai USD 100,000

Contract :Standar dari satuan transaksi. Biasanya juga merupakan minimal satuan kontrak transaksi.

Counterparty: Satu atau beberapa konterparti dalam sebuah transaksi keuangan.

Country Risk : Resiko yang diartikan bersumber dari landasan utama transaksi tersebut dilakukan, termasuk pertimbangan legal dan kondisi politik sebuah daerah.

Cross Rate: Nilai tukar antara satu atau beberapa mata uang yang tidak menjadi patokan standar negara dimana mata uang tersebut diperdagangkan. Contohnya adalah, di Indonesia atau di Amerika Serikat transkasi mata uang EUR/JPY akan disebut sebagai transaksi cross rate, dimana untuk negara kawasan zona Euro dan Jepang kedua mata uang tersebut disebut sebagai mata uang primer yang diperdagangkan. Kesimpulan,
CROSS RATE : Nilai kurs antara dua mata uang diluar mata uang USD.

Currency :Sebuah mata uang yang dilegalkan oleh sebuah negara yang dimonitor langsung oleh bank sentralnya dan digunakan sebagai alat transaksi resmi negara tesebut.

Currency Risk : Peluang resiko yang mungkin ada pada sebuah perubahan harga saat ini atau pun dimasa yang akan datang.


CUT LOSS : Tindakan di mana kita melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Biasanya cut loss ini dilakukan pada kisaran kerugian 30 point sampai 50 point.

Currency Symbol :Singkatan untuk mata uang sebuah negara. Sebagai contoh: AUD-Dollar Australia; CAD-Dollar Kanada; EUR-Euro; JPY-Yen Jepang; GBP-Poundsterling Inggris; CHF-Franc Swiss, IDR-Indonesian Rupiah. Kode-kode mata uang ini ditentukan oleh International Standard Organization pada ISO 4000.

Day Trading : Mengacu pada sebuah posisi transaksi keuangan tertentu yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama (tidak bermalam).
Transaksi dilakukan dalam jangka pendek, di mana transaksi jual dan beli dilakukan dalam satu hari atau saat itu juga.

DEALING RATE : Adalah screening harga jual dan harga beIi dari masing-masing mata uang yang terdapat pada platform.

DESCENDING TRIANGLE : Pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil rendah (level support) dan terjadi penurunan posisi harga-harga tertinggi (level resistance).

DISCIPLINE : Kata yang mendeskripsikan kemampuan untuk tetap pada suatu rencana aktivitas trading, tanpa dipengaruhi oleh kondisi emosional pasar yang naik maupun turun.

DOJI : Istilah pada grafik batang lilin Jepang, yang menggambarkan harga penutupan atau pembukaan pada pasar tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh/signifikan.

DOUBLE BOTTOM : Pola berlawanan dimana harga kembali ditawarkan, dan pola tersebut memperjelas harga terendah (support level) yang ditawarkan oleh awal pergerekan harga rendah/turun.

DOUBLE TOP : Pola berlawanan dimana harga kembali ke ditawarkan dan pola tersebut memperjelas harga tertinggi (resistance level) yang ditawarkan oleh awal pergerakan harga tinggi/naik.

DOWNTREND : Kondisi pasar yang tetap rendah atau turun secara berkelanjutan, dimana pasar digambarkan dalam kondisi harga rendah tertinggi dan harga rendah terendah.

Dealer :Seorang individu yang bertindak melakukan berbagai transaksi keuangan untuk dan atas nama satu prinsipal tertentu atau konterparti. Biasanya Prinsipal tertentu mengambil satu posisi yang berharap akan dapat memetik keuntungan dari selisih harga transaksi tersebut dari konterpartinya. Hal yang lain dilakukan oleh seorang broker biasanya menjadi perantara transaksi tertentu dari individual atau korporasi baik untuk transaksi jual maupun beli dengan mendapatkan komisi transkaksi.

ECB : European Central Bank, bank sentral zona euro.

ECONOMIC INDICATOR : Indikator ekonomi suatu Negara berdasarkan hasil survei badan statistik atau badan ekonomi. Biasanya akan dikeluarkan per satu minggu dalam bentuk forecash atau perkiraan.

EDGE/POSITIVE EXPECTANCY : Pengetahuan yang dibuktikan melalui penelitian sehingga suatu pola harga dan perilaku pasar menawarkan suatu prediksi yang dapat diterima dan menawarkan gambaran risiko untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan secara konsisten dari waktu ke waktu.

EFEK BERAGUN ASET : Surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit berdasarkan aset keuangan yang dialihkan oleh Kreditur asal / pihak yang mengalihkan aset keuangan.
.
ELLIOT WAVE THEORY : Teori tesebut dibangun pada akhir 1930-an oleh Ralph Nelason Slliot selama periode pemulihan perekonomian Amerika. Teori ini mendefinisikan kecenderungan pasar membentuk suatu trend yaitu lima dan tiga gelombang yang terbentuk pada pergerakan harga. Pasar cenderung akan membentuk lima gelombang harga yang mengarah pada keseluruhan trend pasar, kemudian akan membentuk tiga gelombang harga yang berlawanan dengan trend pasar yang dianggap sebagai bentuk koreksi pada trend. Teori dapat digunakan untuk mengidenifikasi area dari kemungkinan perubahan trend dan dapat juga menghitung risiko kegagalan untuk penarikan kembali.

ENTRY ORDER : Sebuah perintah beli atau jual mata uang pada level harga tertentu.

EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) : Indikator teknis yang diturunkan dari pembobotan pergerakan rata-rata sederhana dari data harga terakhir. Oleh karena itu, indikator tersebut bereaksi lebih cepat terhadap perubahan harga terbaru.

EQUITY : Jumlah dana yang tersedia pada account, (balance + jumlah profit atau loss) .

EUPHORIA : Istilah untuk kondisi pasar yang menggambarkan proses transaksi di pasar dimana merupakan periode terjadinya pembelian/peningkatan permintaan secara besar-besaran yang kadang kala mengakibatkan kondisi yang berlawanan.

EURO : Mata uang negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union(EU).

Federal Reserve (Fed) : Bank Sentral AS.

Flat : Istilah trader/dealer terhadap pasar yang stagnan. Sebagai contoh, Anda membeli $5000 dan menjual $5000 sehingga disebut flat (datar).

Foreign Exchange (forex, FX) : Pertukaran mata uang asing, secara sederhananya adalah dengan membeli dan menjualnya kembali pada harga yang berbeda.

Fundamental Analysis : Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.

Gap : Mengacu pada dua macam situasi: Sebuah Bid dari current quotation yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan Ask dari quotation sebelumnya, dan sebuah Ask dari current quotation yang mana lebih rendah dibandingkan dengan Bid dari quotation sebelumnya. Hal tersebut kadang-kadang terjadi pada hari Senin ketika pasar dibuka.

Gross Domestic Product (GDP) : Nilai keseluruhan dari hasil produksi suatu negara, pendapatan berdasarkan batas fisik negara tersebut.

Gross National Product (GNP): GDP ditambah pemasukan dari hasil pendapatan investasi atau penghasilan dari luar lainnya.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) : Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan peruta ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilissahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor. Dirilis per kuarter, angka da: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

GROSS PROFIT : Keuntungan, yeang blum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya.

GUARANTEED LIMITED RISK : Garansi atas batasan resiko yang akan dialami oleh investor.

Hedge : Sebuah posisi atau kombinasi beberapa posisi yang diambil untuk mengurangi resiko kerugian.

Hit the Bid : Istilah sebagai diterimanya penjualan pada bid yang diinginkan.

Indikator Ekonomi: Data statistik yang dikeluarkan pemerintah menyangkut pertumbuhan ekonominya. Indikator umum antara lain tingkat pengangguran, produk domestik bruto, inflasi, retail sales, dsb.

Inflation : Kondisi ekonomi dimana harga barang-barang mengalami kenaikan sehingga mengurangi daya konsumsi.

Initial Margin :Deposit minimum yang dikenakan untuk memulai bertransaksi sebagai jaminan dimasa yang akan datang (future).

Leverage :Biasa disebut juga margin. Rasio yang dibutuhkan dalam bertransaksi pada forex. Contoh, apabila leverage yang ditetapkan 1:100 maka dengan $500, nasabah dapat membeli Dollar 100 kali lipatnya yaitu $50000.

Limit Order : Digunakan untuk membatasi nilai maksimum pada transaksi yang diinginkan sehingga apabila telah mencapai rate yang diinginkan maka akan posisi akan tertutup dengan sendirinya.

Liquidation : Penutupan posisi yang ada melalui eksekusi yang dilakukan trader atau pun oleh sistem.

Long Position : Posisi yang dibuka pada rentang waktu yang panjang.

Lot : Satuan standar untuk deal yang terjadi. Setiap deal, nilai yang ditetapkan adalah dalam jumlah lot. Lot adalah nama lain dari Volume. Ukuran unit standar dari transaksi. Biasanya, satu lot standar adalah sama dengan 100,000 unit dari dasar mata uang, 10,000 unit adalah mini account, 1,000 unit adalah micro account.

Margin :Modal yang diperlukan sebagai jaminan dalam bertransaksi.

Margin Level: Margin Level mengkalkulasi pada prosentase dari level free margin anda.

Margin Call : Permintaan dari pialang untuk mnambahkan sejumlah deposit agar posisi yang ada tidak terlikuidasi oleh karena margin telah habis.

Offer (ask) : Rate yang diberikan dealer pada saat penjualan kurs. Lihat ‘ask’
One Cancel Others (OCO) Salah satu order yang membatalkan order lainnya karena tereksekusinya satu diantara kedua order tersebut.

Open Order : Order yang tereksekusi.

Open Position : Transaksi yang sedang aktif. Perubahan nilai kurs untuk pair yang open berarti terjadi juga perubahan profit/loss.

Order : Instruksi untuk mengeksekusi perdagangan pada rate tertentu.

Overnight Position : Open position yang terus berlangsung sampai bussiness day dihari berikutnya.

Pair : Pasangan mata uang yang ditransaksikan.Contoh EURUSD, GBPUSD, dsb.

Pips : Satuan terkecil dari forex. Pips diambil dua angka terakhirdari nilai kurs, biasa juga disebut point. Misalnya GBPUSD hari ini bergerak dari 1.8200 ke 1.8250 itu artinya GBPUSD mengalami kenaikan sebanyak 50 pips atau 50 points

Political Risk :Resiko yang mungkin muncul pada perubahan kurs karena perihal politik.

Premium :Untuk setiap transaksi yang melewarti satu hari (overnight position) maka akan dikenakan premium oleh pihak bank yang besarnya bisa positif atau negatif.

Price Transparency : Menyangkut validitas harga yang ditawarkan dealer. Harga harus dapat diakses semua orang dan valid.

Profit/Loss atau P/L atau Gain/Loss: Keuntungan/kerugian yang ter-realisasi setelah open position di tutup.

Quote : Nilai kurs. Biasanya digunakan hanya untuk sekedar informasi.

Range : Selisih antara harga tertinggi dan terendah pada momen tertentu.

Resistance Point :Level psikologis tertentu yang berada diatas harga pada saat tersebut. Pada saat menjelang resistance point diharapkan pasar akan menjual kembali kurs yang telah dibeli sehingga nilai tukar akan melemah.

Revaluation : Menguatnya nilai tukar dari suatu mata uang karena adanya intervensi Bank Sentral negara yang bersangkutan. Lawan dari devaluasi.

Risk : Resiko karena adanya hal-hal yang tidak pasti atau diluar perhitungan yang ada yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Risk Managemet: Sejumlah analisa dan fasilitas yang digunakan untuk meminimalisasikan resiko dan mencegah kerugian.

Roll Over : Kontrak perdagangan yang diteruskan pada hari berikutnya sampai dilakukannya penutupan posisi. Produk-produk lantai bursa merupakan kontrak jenis ini.

Settlement: Proses penempatan dan perekaman transaksi yang ditempatkan oleh trader menyangkut harga dan kurs basis yang berlaku. Dilakukan oleh dealer melalui system.

Short Position: Istilah lain untuk pembukaan Open Sell.

Spot Price :Harga market pada saat itu.

Spread : Selisih pip untuk open position pada harga “buy” dan harga “sell”. Semakin kecil Spread, akan semakin menguntungkan Investor dikarenakan untuk mencapai titik impas (BEP) tidak memerlukan pergerakan harga yang besar.

Sterling :Kata lain dari mata uang Pound Inggris.

Step Out :posisi anda akan ditutup secara otomatis setelah margin anda tidak mencukupi untuk menutup kerugian anda jika pergerakan pasar menjauhi posisi anda

Spike : adalah Error Quote dari server Broker. Spike adalah error quote dengan karakteristik sebagai berikut:

* a. Gap harga yang signifikan;
* b. Dalam periode waktu yang pendek harga melambung dengan gap harga;
* c. sebelum kemunculannya tidak ada pergerakan harga yang pesat;
* d. sebelum kemunculannya tidak ada indikator makroekonomi yang penting dan/atau laporan corporate.

Biasanya broker mendapat error quote dari sistem informasi. Error quote terutama muncul karena dua alasan:

1. Kegagalan Teknis (Technical failure)
2. Deal yang terpisah, sering terjadi kekeliruan, dikarenakan dari sistem informasi.

Contohnya salah satu dari penjual menjual satu lot pada harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga sekarang (karena kesalahan). Kemudian salah satu dari pembeli membeli lot ini segera. Tidak seorangpun bisa membeli pada harga tersebut lagi akan tetapi ada deal pada quote ini sehingga quote muncul pada sistem informasi. Pada deal real account tidak dieksekusi pada error quote. Jika tetap dieksekusi, maka akan dianulir dan Spike akan dihapus dari arsip quote. Deal tidak dianulir apabila ada pada demo account.

Slippage : perbedaan antara harga order dan harga eksekusi, terhitung pada pips. Slippage sering terjadi pada pergerakan pasar yang sangat cepat, atau ketika eksekusi dilakukan secara manual.

Stop Loss Order :Order yang diberikan untuk sebuah transaksi pada titik tertentu sehingga apabila nilai tukar kurs telah menyentuh titik tersebut, secara otomatis order ditutup posisinya. Ini merupakan “batas bawah” untuk mencegah kerugian lebih jauh.

Support Level : Batas bawah tertentu yang telah dianalisa. Diharapkan menjelang batas ini, nilai tukar kurs akan kembali menguat. Merupakan lawan dari “resistance”.

Swap : pertukaran aliran pembayaran over time menurut persyaratan tertentu. Tipe yang paling sering digunakan adalah interest rate swap, dimana satu pihak setuju untuk membayar kurs bunga secara tetap sebagai imbalannya menerima kurs yang bisa disesuaikan dari pihak lain.

Swissy : Istilah untuk mata uang Swiss Franc.

Technical Analysis : Sebuah upaya peninjaulan atau analisis harga sebuah mata uang dengan mempergunakan data statistik seperti harga yang telah terjadi, harga rata-rata, volume, dan lain-lain.

Tick : Perubahan harga dalam rentang tersingkat.

Tomorrow Next (Tom/Next):Jenis transaksi pembelian atau penjualan dari sebuah mata uang untuk penyerahan sehari sesudahnya.

Transaction Cost :Biaya transaksi finansial yang dibutuhkan.

Transaction Date :Tanggal transaksi.

Turnover :Total nilai uang (volume) dalam seluruh transaksi keuangan pada suatu waktu.

Two Ways Transaction : Transaksi dua arah.

Uptick :Harga kurs yang baru yang nilainya ternyata lebih tinggi dari nilai yang diprediksikan

US Prime Rate : Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh bank komersial kepada konsumen komersial utamanya. Jenis suku bunga lainnya biasanya tergantung dari jenis suku bunga ini, yang dalam banyak hal ?tapi tidak selalu- bergantung pada tren-tren dimasa lalu dan tren-tren potensial dimasa depan.

Value Date ; Tanggal yang ditentukan oleh sebuah perusahaan pialang untuk kebutuhan suatu transaksi atau pembayaran yang jatuh tempo, dalam keadaan normal biasanya dibutuhkan waktu dua hari kerja. Juga dikenal dengan istilah Tanggal Jatuh Tempo.

Variation Margin : Dana yang harus diminta seorang broker pada kliennya untuk kebutuhan posisi di pasar mata uang yang ingin dipertahankan oleh kliennya tersebut.

Volatility : Suatu harga dikatakan high volatility bila harga tersebut bergerak aktif naik turun dengan cepat.

Volatility (Vol) :Sebuah metode statistik yang mengukur pergerakan harga di pasar dalam satu periode waktu tertentu.

Whipsaw :Istilah lainnya untuk sebuah kondisi pasar yang memiliki tingkat volatelitas harga yang tinggi, dimana sebuah mata uang bergerak sangat cepat pada satu arah, dan kemudian diikuti oleh pembalikan harga seketika.

Salam Sukses

Kamus Forex

INI DIA YANG DITUNGGU-TUNGGU Para Trader pemula. Betul kan? Mereka sering menemukan kata-kata dalam dunia forex tetapi tidak tahu maksud dan pemahamannya. Kali ini Anda akan sedikit mempelajarinya.

Account :Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit dan nilai buku riil.

Account Balance :Saldo terakhir account.

Account Statement :Laporan berkala yang menjelaskan status dari berbagai transaksi beli/jual seorang nasabah.

Ask Price :Harga penawaran penjualan suatu kontrak mata uang/saham.

Cukup dulu ya. Kita lanjutkan di artikel lainnya. Salam Sukses,, Jgn lupa komentarnya

Balance :Saldo.

Bar Charts :Diagram batang. Jenis grafik ini menunjukan harga pembukaan, penutupan tertinggi, dan terendah dari suatu mata uang atau saham. Perubahan-perubahan nilainya terjadi dari waktu ke waktu. Biasanya dipakai oleh kalangan dealer/trader di mata uang/sekuritas untuk melakukan forcasting, atau perkiraan harga yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Pada analisis bar charts ini dikenal pula berbagai macam pola (chart pattern) yang menggambarkan se\uatu kondisi kumpulan harga pada masa tertentu untuk kemudian diantaisipasi gerakan harga selanjutnya menurut pola yang sudah pernah terjadi dimasa lampau.

Barrel of Oil: Barel adalah standar ukuran volume minyak mentah dalam perdagangan minyak internasional. Satu barrel sama dengan 42 galon minyak pada suhu 60 derajat Fahrenheit.

Base Currency : Dalam pengertian umum, hal ini menjelaskan sebuah mata uang yang dimiliki seorang investor dalam neracanya. Dalam pasar valas, Dollar AS normalnya dinamakan sebagai base currency untuk diperdagangkan terhadap berbagai mata uang lainnya. Dihitung setiap satu dollar AS per mata uang counterparties. Pengecualian sistem base currency ini adalah terhadap Euro, Pound Sterling, Australian dollar dan berbagai mata uang yang diletakan dimuka dollar AS pada kuotasinya, menandakan mata uang tersebut menjadi direct currency.

Bear Market:Satu kondisi dimana harga di pasar terus menurun.

Bearish :Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang menurun.

Bid Rate :Harga yang dikehendaki oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu.

Bid/Ask Spread :Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu. Jarak/perbedaan harga beli dan jual ini sering dijadikan indikasi likuiditas pasar. Artinya, jika spread semakin berkurang, maka semakin tinggi likuiditas keadaan pasar saat itu.

Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu.

Broker :Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dari nasabahnya.

Bull Market :Istilah yang dipakai oleh praktisi pasar uang untuk menunjukan tren harga yang naik.

Bundesbank :Bank Sentral Jerman


BOUNCE : Perilaku berbalik dari kondisi mendorong (support) atau menahan (resistance). Biasanya menunjukkan pergerakan titik acuan yang cepat dan fluktuatif.

BOUNCE TRADERSCALP : Strategi pertukaran/perdagangan yang menargetkan posisi awal jauh dari area support atau resistance dan akan ke luar dari aktivitas jual beli setelah pasar mengalami melonjak berbalik secara tiba-tiba.

BREAKAWAY GAP : Pergerakan yang memiliki trend yang kuat, dimana diawali dengan adanya rentan yang terarah pada trend. Rentan menggambarkan kegagalan penyesuaian pada trend yang ada selama setengah jam awal perdagangan/pertukaran.

BREAKDOWN : Perilaku harga yang memotong dibawah tingkat harga terendah, atau posisi harga minimum terendah. Pola yang berdasar pada perpotongan harga tingkat resistance.

BREAKEVEN : Tingkat dimana perdagangan akan bergerak dari kondisi untung menuju rugi, kadang kala digunakan untuk berhenti melakukan aktivitas di pasar.

BREAKOUT : Perilaku harga yang memotong diatas tingkat harga tertinggi, atau posisi maksimum harga tertinggi.


Cable : Istilah lain yang dialamatkan para trader valas global untuk sebuah nilai tukar STERLING/DOLLAR. Disebut demikian dikarenakan awalnya nilai tukar tersebut memang ditransmisikan lewat sebuah kabel pengirim (transatlantic cable) yang dimulai pada pertengahan 1800.

Candlestick Chart: Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga Pembukaan, Tertinggi, Terndah,dan Penutupan. Jika harga penutupan berada diatas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong, sebaliknya jika harga penutupan berada dibawah harga pembukaan (harga turun) maka candle akan berisi. Pola analisis ini diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komuditas di Jepang pada awal abad 18-an.


CBI SURVEY : Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.


Central Bank: Bank milik pemerintah yang bertugas menangani kebijakan moneter negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Amerika disebut Federal Reserve, di Indonesia Bank Indonesia.

Chartist :Seseorang yang menggunakan chart dan grafik, serta membuat interpretasi trend data/sejarah pergerakan harga untuk menentukan trend dan membuat prediksi dimasa yang akan datang. Sering disebut juga sebagai Pialang Teknikal

Choice Market: Satu kondisi dimana harga pasar tak ada selisih. Semua pembeli dan penjual menunjuk di harga sama.

Clearing :Proses penyelesaian dari sebuah transaksi

Closed Postion: Penutupan posisi dilakukan setelah pembukaan dilakukan. Bila pembukaan posisi adalah Buy maka penutupannya adalah Sell dan sebaliknya.

Collateral :Sesuatu kecenderungan pada keamanan sebuah pinjaman atau sebagai garansi dari pelaksanaan.

Commission :Biaya Komisi yang dibebankan oleh seorang broker terhadap investornya.

Confirmation :Bentuk konfirmasi baik dalam bentuk rekaman maupun dokumen yang mengindikasikan telah terjadinya sebuah transaksi dari konterparti atau pihak tertentu yang bersangkutan dengan jumlah, satuan dan waktu transaksi tersebut dilakukan.


CONSUMER CONFIDENCE : Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.

CONTINUATION PATTERN : Pola harga yang memprediksikan kemungkinan harga yang mengawali pembentukkan trend.

CONTRACT SIZE : Ukuran dari suatu kontrak perdagangan mata uang asing. Ada dua contract size (nilai kontrak), yaitu nilai kontrak kecil dengan nilai USD 10,000 dan nilai kontrak besar dengan nilai USD 100,000

Contract :Standar dari satuan transaksi. Biasanya juga merupakan minimal satuan kontrak transaksi.

Counterparty: Satu atau beberapa konterparti dalam sebuah transaksi keuangan.

Country Risk : Resiko yang diartikan bersumber dari landasan utama transaksi tersebut dilakukan, termasuk pertimbangan legal dan kondisi politik sebuah daerah.

Cross Rate: Nilai tukar antara satu atau beberapa mata uang yang tidak menjadi patokan standar negara dimana mata uang tersebut diperdagangkan. Contohnya adalah, di Indonesia atau di Amerika Serikat transkasi mata uang EUR/JPY akan disebut sebagai transaksi cross rate, dimana untuk negara kawasan zona Euro dan Jepang kedua mata uang tersebut disebut sebagai mata uang primer yang diperdagangkan. Kesimpulan,
CROSS RATE : Nilai kurs antara dua mata uang diluar mata uang USD.

Currency :Sebuah mata uang yang dilegalkan oleh sebuah negara yang dimonitor langsung oleh bank sentralnya dan digunakan sebagai alat transaksi resmi negara tesebut.

Currency Risk : Peluang resiko yang mungkin ada pada sebuah perubahan harga saat ini atau pun dimasa yang akan datang.


CUT LOSS : Tindakan di mana kita melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Biasanya cut loss ini dilakukan pada kisaran kerugian 30 point sampai 50 point.

Currency Symbol :Singkatan untuk mata uang sebuah negara. Sebagai contoh: AUD-Dollar Australia; CAD-Dollar Kanada; EUR-Euro; JPY-Yen Jepang; GBP-Poundsterling Inggris; CHF-Franc Swiss, IDR-Indonesian Rupiah. Kode-kode mata uang ini ditentukan oleh International Standard Organization pada ISO 4000.

Day Trading : Mengacu pada sebuah posisi transaksi keuangan tertentu yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama (tidak bermalam).
Transaksi dilakukan dalam jangka pendek, di mana transaksi jual dan beli dilakukan dalam satu hari atau saat itu juga.

DEALING RATE : Adalah screening harga jual dan harga beIi dari masing-masing mata uang yang terdapat pada platform.

DESCENDING TRIANGLE : Pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil rendah (level support) dan terjadi penurunan posisi harga-harga tertinggi (level resistance).

DISCIPLINE : Kata yang mendeskripsikan kemampuan untuk tetap pada suatu rencana aktivitas trading, tanpa dipengaruhi oleh kondisi emosional pasar yang naik maupun turun.

DOJI : Istilah pada grafik batang lilin Jepang, yang menggambarkan harga penutupan atau pembukaan pada pasar tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh/signifikan.

DOUBLE BOTTOM : Pola berlawanan dimana harga kembali ditawarkan, dan pola tersebut memperjelas harga terendah (support level) yang ditawarkan oleh awal pergerekan harga rendah/turun.

DOUBLE TOP : Pola berlawanan dimana harga kembali ke ditawarkan dan pola tersebut memperjelas harga tertinggi (resistance level) yang ditawarkan oleh awal pergerakan harga tinggi/naik.

DOWNTREND : Kondisi pasar yang tetap rendah atau turun secara berkelanjutan, dimana pasar digambarkan dalam kondisi harga rendah tertinggi dan harga rendah terendah.

Dealer :Seorang individu yang bertindak melakukan berbagai transaksi keuangan untuk dan atas nama satu prinsipal tertentu atau konterparti. Biasanya Prinsipal tertentu mengambil satu posisi yang berharap akan dapat memetik keuntungan dari selisih harga transaksi tersebut dari konterpartinya. Hal yang lain dilakukan oleh seorang broker biasanya menjadi perantara transaksi tertentu dari individual atau korporasi baik untuk transaksi jual maupun beli dengan mendapatkan komisi transkaksi.

ECB : European Central Bank, bank sentral zona euro.

ECONOMIC INDICATOR : Indikator ekonomi suatu Negara berdasarkan hasil survei badan statistik atau badan ekonomi. Biasanya akan dikeluarkan per satu minggu dalam bentuk forecash atau perkiraan.

EDGE/POSITIVE EXPECTANCY : Pengetahuan yang dibuktikan melalui penelitian sehingga suatu pola harga dan perilaku pasar menawarkan suatu prediksi yang dapat diterima dan menawarkan gambaran risiko untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan secara konsisten dari waktu ke waktu.

EFEK BERAGUN ASET : Surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit berdasarkan aset keuangan yang dialihkan oleh Kreditur asal / pihak yang mengalihkan aset keuangan.
.
ELLIOT WAVE THEORY : Teori tesebut dibangun pada akhir 1930-an oleh Ralph Nelason Slliot selama periode pemulihan perekonomian Amerika. Teori ini mendefinisikan kecenderungan pasar membentuk suatu trend yaitu lima dan tiga gelombang yang terbentuk pada pergerakan harga. Pasar cenderung akan membentuk lima gelombang harga yang mengarah pada keseluruhan trend pasar, kemudian akan membentuk tiga gelombang harga yang berlawanan dengan trend pasar yang dianggap sebagai bentuk koreksi pada trend. Teori dapat digunakan untuk mengidenifikasi area dari kemungkinan perubahan trend dan dapat juga menghitung risiko kegagalan untuk penarikan kembali.

ENTRY ORDER : Sebuah perintah beli atau jual mata uang pada level harga tertentu.

EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) : Indikator teknis yang diturunkan dari pembobotan pergerakan rata-rata sederhana dari data harga terakhir. Oleh karena itu, indikator tersebut bereaksi lebih cepat terhadap perubahan harga terbaru.

EQUITY : Jumlah dana yang tersedia pada account, (balance + jumlah profit atau loss) .

EUPHORIA : Istilah untuk kondisi pasar yang menggambarkan proses transaksi di pasar dimana merupakan periode terjadinya pembelian/peningkatan permintaan secara besar-besaran yang kadang kala mengakibatkan kondisi yang berlawanan.

EURO : Mata uang negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union(EU).

Federal Reserve (Fed) : Bank Sentral AS.

Flat : Istilah trader/dealer terhadap pasar yang stagnan. Sebagai contoh, Anda membeli $5000 dan menjual $5000 sehingga disebut flat (datar).

Foreign Exchange (forex, FX) : Pertukaran mata uang asing, secara sederhananya adalah dengan membeli dan menjualnya kembali pada harga yang berbeda.

Fundamental Analysis : Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.

Gap : Mengacu pada dua macam situasi: Sebuah Bid dari current quotation yang mana lebih tinggi dibandingkan dengan Ask dari quotation sebelumnya, dan sebuah Ask dari current quotation yang mana lebih rendah dibandingkan dengan Bid dari quotation sebelumnya. Hal tersebut kadang-kadang terjadi pada hari Senin ketika pasar dibuka.

Gross Domestic Product (GDP) : Nilai keseluruhan dari hasil produksi suatu negara, pendapatan berdasarkan batas fisik negara tersebut.

Gross National Product (GNP): GDP ditambah pemasukan dari hasil pendapatan investasi atau penghasilan dari luar lainnya.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) : Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan peruta ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilissahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor. Dirilis per kuarter, angka da: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

GROSS PROFIT : Keuntungan, yeang blum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya.

GUARANTEED LIMITED RISK : Garansi atas batasan resiko yang akan dialami oleh investor.

Hedge : Sebuah posisi atau kombinasi beberapa posisi yang diambil untuk mengurangi resiko kerugian.

Hit the Bid : Istilah sebagai diterimanya penjualan pada bid yang diinginkan.

Indikator Ekonomi: Data statistik yang dikeluarkan pemerintah menyangkut pertumbuhan ekonominya. Indikator umum antara lain tingkat pengangguran, produk domestik bruto, inflasi, retail sales, dsb.

Inflation : Kondisi ekonomi dimana harga barang-barang mengalami kenaikan sehingga mengurangi daya konsumsi.

Initial Margin :Deposit minimum yang dikenakan untuk memulai bertransaksi sebagai jaminan dimasa yang akan datang (future).

Leverage :Biasa disebut juga margin. Rasio yang dibutuhkan dalam bertransaksi pada forex. Contoh, apabila leverage yang ditetapkan 1:100 maka dengan $500, nasabah dapat membeli Dollar 100 kali lipatnya yaitu $50000.

Limit Order : Digunakan untuk membatasi nilai maksimum pada transaksi yang diinginkan sehingga apabila telah mencapai rate yang diinginkan maka akan posisi akan tertutup dengan sendirinya.

Liquidation : Penutupan posisi yang ada melalui eksekusi yang dilakukan trader atau pun oleh sistem.

Long Position : Posisi yang dibuka pada rentang waktu yang panjang.

Lot : Satuan standar untuk deal yang terjadi. Setiap deal, nilai yang ditetapkan adalah dalam jumlah lot. Lot adalah nama lain dari Volume. Ukuran unit standar dari transaksi. Biasanya, satu lot standar adalah sama dengan 100,000 unit dari dasar mata uang, 10,000 unit adalah mini account, 1,000 unit adalah micro account.

Margin :Modal yang diperlukan sebagai jaminan dalam bertransaksi.

Margin Level: Margin Level mengkalkulasi pada prosentase dari level free margin anda.

Margin Call : Permintaan dari pialang untuk mnambahkan sejumlah deposit agar posisi yang ada tidak terlikuidasi oleh karena margin telah habis.

Offer (ask) : Rate yang diberikan dealer pada saat penjualan kurs. Lihat ‘ask’
One Cancel Others (OCO) Salah satu order yang membatalkan order lainnya karena tereksekusinya satu diantara kedua order tersebut.

Open Order : Order yang tereksekusi.

Open Position : Transaksi yang sedang aktif. Perubahan nilai kurs untuk pair yang open berarti terjadi juga perubahan profit/loss.

Order : Instruksi untuk mengeksekusi perdagangan pada rate tertentu.

Overnight Position : Open position yang terus berlangsung sampai bussiness day dihari berikutnya.

Pair : Pasangan mata uang yang ditransaksikan.Contoh EURUSD, GBPUSD, dsb.

Pips : Satuan terkecil dari forex. Pips diambil dua angka terakhirdari nilai kurs, biasa juga disebut point. Misalnya GBPUSD hari ini bergerak dari 1.8200 ke 1.8250 itu artinya GBPUSD mengalami kenaikan sebanyak 50 pips atau 50 points

Political Risk :Resiko yang mungkin muncul pada perubahan kurs karena perihal politik.

Premium :Untuk setiap transaksi yang melewarti satu hari (overnight position) maka akan dikenakan premium oleh pihak bank yang besarnya bisa positif atau negatif.

Price Transparency : Menyangkut validitas harga yang ditawarkan dealer. Harga harus dapat diakses semua orang dan valid.

Profit/Loss atau P/L atau Gain/Loss: Keuntungan/kerugian yang ter-realisasi setelah open position di tutup.

Quote : Nilai kurs. Biasanya digunakan hanya untuk sekedar informasi.

Range : Selisih antara harga tertinggi dan terendah pada momen tertentu.

Resistance Point :Level psikologis tertentu yang berada diatas harga pada saat tersebut. Pada saat menjelang resistance point diharapkan pasar akan menjual kembali kurs yang telah dibeli sehingga nilai tukar akan melemah.

Revaluation : Menguatnya nilai tukar dari suatu mata uang karena adanya intervensi Bank Sentral negara yang bersangkutan. Lawan dari devaluasi.

Risk : Resiko karena adanya hal-hal yang tidak pasti atau diluar perhitungan yang ada yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Risk Managemet: Sejumlah analisa dan fasilitas yang digunakan untuk meminimalisasikan resiko dan mencegah kerugian.

Roll Over : Kontrak perdagangan yang diteruskan pada hari berikutnya sampai dilakukannya penutupan posisi. Produk-produk lantai bursa merupakan kontrak jenis ini.

Settlement: Proses penempatan dan perekaman transaksi yang ditempatkan oleh trader menyangkut harga dan kurs basis yang berlaku. Dilakukan oleh dealer melalui system.

Short Position: Istilah lain untuk pembukaan Open Sell.

Spot Price :Harga market pada saat itu.

Spread : Selisih pip untuk open position pada harga “buy” dan harga “sell”. Semakin kecil Spread, akan semakin menguntungkan Investor dikarenakan untuk mencapai titik impas (BEP) tidak memerlukan pergerakan harga yang besar.

Sterling :Kata lain dari mata uang Pound Inggris.

Step Out :posisi anda akan ditutup secara otomatis setelah margin anda tidak mencukupi untuk menutup kerugian anda jika pergerakan pasar menjauhi posisi anda

Spike : adalah Error Quote dari server Broker. Spike adalah error quote dengan karakteristik sebagai berikut:

* a. Gap harga yang signifikan;
* b. Dalam periode waktu yang pendek harga melambung dengan gap harga;
* c. sebelum kemunculannya tidak ada pergerakan harga yang pesat;
* d. sebelum kemunculannya tidak ada indikator makroekonomi yang penting dan/atau laporan corporate.

Biasanya broker mendapat error quote dari sistem informasi. Error quote terutama muncul karena dua alasan:

1. Kegagalan Teknis (Technical failure)
2. Deal yang terpisah, sering terjadi kekeliruan, dikarenakan dari sistem informasi.

Contohnya salah satu dari penjual menjual satu lot pada harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga sekarang (karena kesalahan). Kemudian salah satu dari pembeli membeli lot ini segera. Tidak seorangpun bisa membeli pada harga tersebut lagi akan tetapi ada deal pada quote ini sehingga quote muncul pada sistem informasi. Pada deal real account tidak dieksekusi pada error quote. Jika tetap dieksekusi, maka akan dianulir dan Spike akan dihapus dari arsip quote. Deal tidak dianulir apabila ada pada demo account.

Slippage : perbedaan antara harga order dan harga eksekusi, terhitung pada pips. Slippage sering terjadi pada pergerakan pasar yang sangat cepat, atau ketika eksekusi dilakukan secara manual.

Stop Loss Order :Order yang diberikan untuk sebuah transaksi pada titik tertentu sehingga apabila nilai tukar kurs telah menyentuh titik tersebut, secara otomatis order ditutup posisinya. Ini merupakan “batas bawah” untuk mencegah kerugian lebih jauh.

Support Level : Batas bawah tertentu yang telah dianalisa. Diharapkan menjelang batas ini, nilai tukar kurs akan kembali menguat. Merupakan lawan dari “resistance”.

Swap : pertukaran aliran pembayaran over time menurut persyaratan tertentu. Tipe yang paling sering digunakan adalah interest rate swap, dimana satu pihak setuju untuk membayar kurs bunga secara tetap sebagai imbalannya menerima kurs yang bisa disesuaikan dari pihak lain.

Swissy : Istilah untuk mata uang Swiss Franc.

Technical Analysis : Sebuah upaya peninjaulan atau analisis harga sebuah mata uang dengan mempergunakan data statistik seperti harga yang telah terjadi, harga rata-rata, volume, dan lain-lain.

Tick : Perubahan harga dalam rentang tersingkat.

Tomorrow Next (Tom/Next):Jenis transaksi pembelian atau penjualan dari sebuah mata uang untuk penyerahan sehari sesudahnya.

Transaction Cost :Biaya transaksi finansial yang dibutuhkan.

Transaction Date :Tanggal transaksi.

Turnover :Total nilai uang (volume) dalam seluruh transaksi keuangan pada suatu waktu.

Two Ways Transaction : Transaksi dua arah.

Uptick :Harga kurs yang baru yang nilainya ternyata lebih tinggi dari nilai yang diprediksikan

US Prime Rate : Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh bank komersial kepada konsumen komersial utamanya. Jenis suku bunga lainnya biasanya tergantung dari jenis suku bunga ini, yang dalam banyak hal ?tapi tidak selalu- bergantung pada tren-tren dimasa lalu dan tren-tren potensial dimasa depan.

Value Date ; Tanggal yang ditentukan oleh sebuah perusahaan pialang untuk kebutuhan suatu transaksi atau pembayaran yang jatuh tempo, dalam keadaan normal biasanya dibutuhkan waktu dua hari kerja. Juga dikenal dengan istilah Tanggal Jatuh Tempo.

Variation Margin : Dana yang harus diminta seorang broker pada kliennya untuk kebutuhan posisi di pasar mata uang yang ingin dipertahankan oleh kliennya tersebut.

Volatility : Suatu harga dikatakan high volatility bila harga tersebut bergerak aktif naik turun dengan cepat.

Volatility (Vol) :Sebuah metode statistik yang mengukur pergerakan harga di pasar dalam satu periode waktu tertentu.

Whipsaw :Istilah lainnya untuk sebuah kondisi pasar yang memiliki tingkat volatelitas harga yang tinggi, dimana sebuah mata uang bergerak sangat cepat pada satu arah, dan kemudian diikuti oleh pembalikan harga seketika.

Ilmu Dasar Forex Trading

Dengan Pelajaran Forex trading ini, mudah-mudahan bisa membantu Anda untuk mendapatkan informasi mendasar tentang pasar forex. Seseorang yang baru dan akan memulai terjun di dunia trading forex wajib dan harus membaca artikel ini sebagai bekal utama sebelum anda mulai terjun di dunia Forex Trading.

SEPASANG MATA UANG FOREX

Membaca kutipan valuta asing mungkin tampak membingungkan pada awalnya. Namun, itu benar-benar cukup sederhana jika Anda ingat 2 hal ketika memulai trading Forex.

1) Mata uang pertama yang tercantum adalah mata uang dasar

2) Nilai mata uang dasar selalu 1(satu)


Dolar AS adalah pusat dari pasar Forex dan biasanya dianggap sebagai mata uang 'dasar' dalam tanda kutip. Dalam "mata uang", ini termasuk USD / JPY, USD / CHF dan USD / CAD. Untuk mata uang ini dan banyak lainnya, disajikan sebagai unit dari 1 USD per mata uang kedua yang dikutip dalam pasangan mata uang.

Misalnya:

Sebuah kutipan USD / JPY 120,01 berarti bahwa satu dolar AS sama dengan ¥ 120,01 Jepang. Ketika dolar AS merupakan unit dasar dan mata uang itu naik, itu berarti dolar menguat dan mata uang lainnya telah melemah. Jika USD / JPY kutipan yang telah disebutkan sebelumnya kami meningkat menjadi 123,01, dolar lebih kuat dan apabila Anda membeli (buy) pada posisi awal maka sekarang Anda sudah profit 3 point).


Namun ada 3 pengecualian disini : 3 pengecualian dari aturan ini adalah Poundsterling Inggris (GBP), dolar Australia (AUD) dan Euro (EUR). Dalam kasus ini, Anda mungkin melihat penawaran seperti GBP / USD 1,4366, yang berarti bahwa satu pon Inggris sama dengan 1,4366 dolar AS. Dalam tiga pasang mata uang, dimana dolar AS tidak menjadi tingkat dasar, kutipan naik berarti dolar melemah, seperti yang sekarang ini dibutuhkan lebih dolar AS untuk sama satu pound, euro dolar atau Australia. Dengan kata lain, jika mata uang kutipan/mata uang yang disebut lebih awal dari pasangan mata uang, berjalan lebih tinggi, / naik, maka nilai mata uang dasar meningkat. Sebuah kutipan yang rendah /bergerak turun berarti mata uang dasar melemah.

Pasangan mata uang yang tidak melibatkan mata uang dolar AS disebut mata uang cross, tapi premis nyaadalah sama. Misalnya, sebuah kutipan EUR / JPY 127,95 menandakan bahwa salah satu Euro sama dengan ¥ 127,95 Jepang. Ketika Anda melanjutkan BELAJAR perdagangan Forex ini, Anda akan sering melihat kutipan dua sisi, yang terdiri dari 'bid' dan 'ask'. Begini, 'bid' adalah harga di mana Anda dapat menjual mata uang dasar (pada saat yang sama membeli mata uang counter). The 'ask' adalah harga di mana Anda dapat membeli mata uang dasar (pada saat yang sama menjual mata uang counter).


ISTILAH PIP.

Setelah Anda memulai belajar trading Forex, Anda akan belajar mencintai kata ini, karena itu adalah apa yang Anda akan cari untuk karir Forex Anda. Pip adalah penyebut terkecil dari pasangan mata uang tertentu, sehingga untuk contoh di atas, jika EUR / USD bergerak 1,2150-1,2155 kemudian ia sudah bergerak sampai 5 pips. Bahasa kita pip itu ya, bisa disebut sebagai poin. You know?


FOREX LEVERAGE
Begini, Bro.. Jika Anda memiliki $ 10.000 untuk perdagangan di forex, Forex broker akan meminjamkan uang kepada Anda sehingga Anda dapat perdagangan dalam jumlah yang lebih besar. Mereka akan memberikan Anda pinjaman sebanyak 400 kali (400:1) untuk Anda siapkan dalam perdagangan. broker forex. Kebanyakan memungkinkan antara 50:1 dan 100:1 margin. Jadi, jika Anda memasang $ 1.000, dan broker Anda memungkinkan 100:1 margin, maka Anda akan diperdagangkan senilai $ 100,000 mata uang (bukan $ 1.000).
Itu penting, karena setiap pip sama dengan jumlah dolar tertentu. Ketika Anda perdagangan $ 10.000, setiap gerakan pip sama dengan $ 1. Jika Anda masuk perdagangan mata uang senilai 10.000, setiap gerakan akan sama dengan $ 1. Jadi jika Anda membeli di 1,1445 dan dijual pada 1,1545, Anda akan membuat 100 x $ 1, atau $ 100. Jika Anda perdagangan $ 100.000, setiap gerakan pip akan sama $ 10 dan seterusnya.


BUY dan SELL

Ada 2 cara yang berbeda untuk berdagang di pasar Forex dan banyak pemula (atau orang-orang yang melanjutkan belajar tentang trading Forex) terkejut ketika mengetahui bahwa mereka benar-benar dapat membuat banyak uang ketika harga mata uang bergerak ke bawah atau ketika naik. Mari kita mulai dengan gerakan yang paling logis, ketika harga bergerak naik.

Kebanyakan orang sangat akrab dengan konsep membeli sesuatu dengan harga rendah dan menjualnya ketika kenaikan harga. Jadi konsep membeli EUR / USD pada 1,2150 dan menjualnya di 1,2160 untuk keuntungan 10 pip harus tampak logis. Proses ini disebut buy atau long. Anda juga dapat melakukan ini secara terbalik! Jika Anda tahu bahwa harga mata uang lebih mungkin untuk turun daripada naik, maka Anda dapat segera untuk melakukan sell (short). Ini adalah hal yang berlawanan dengan transaksi di atas, menjual lebih dulu dan kemudian membeli kembali dengan harapan bahwa harga akan turun bagi Anda untuk membuat keuntungan forex.

Hal ini mungkin aneh pada awalnya, tapi konsep tetap sama cara yang baik. Anda selalu ingin membeli sesuatu dengan harga rendah, dan menjualnya mahal. Okey, Nanti Anda akan terbiasa koq. Kalau pada tahap ini belum paham, please add YM ID: ladang_dollar@yahoo.com Anda bisa bincang-bincang dengan saya. Mari kita lanjutkan BELAJAR kita tentang trading Forex.

SPREAD

Perbedaan antara pasar saham dan pasar Forex broker, adalah bahwa di pasar Forex, komisi broker yang baik sangat rendah atau nol. Jadi, bagaimana ini? menghasilkan uang? Mereka membuat dari "spread" perbedaan antara harga aktual dan harga yang ditawarkan melalui broker. Pada broker tertentu spread ini berbeda-beda, Anda dapat melihat perbedaan antara Penawaran/bid (harga yang Anda dapat menempatkan pada tatanan menjual) dan Penjualan/ask (harga yang Anda dapat menempatkan pada tatanan beli) . Ada spread yang dimulai dari 1 pip, 2 pip atau 3 pips spread.

Apa artinya bagi Anda? Yah, mari kita lihat. Jika Anda membeli EUR / USD pada 1,2158 seperti yang ditawarkan di bawah kolom Penawaran, dan langsung menjualnya lagi sebelum harga bergerak, Anda hanya akan mendapatkan 1,2155 seperti yang ditunjukkan pada kolom Tawaran. Jadi hasil akhirnya adalah -3 pips, atau kerugian bagi Anda, dan keuntungan kepada broker. Ingatlah selalu bahwa saat kita mengambil posisi kita langsung kena spread jadinya laba kita minus untuk spread itu.


BEARS DAN BULLS

Setelah (Anda) mulai BELAJAR Forex, Anda terus-menerus akan melihat istilah "Bears" dan "Bulls" dalam buku-buku Forex dan chat room. Ini adalah istilah yang menggambarkan suasana pasar umum. "Bears" pasar forex, adalah ketika suasana umum pasar turun, yaitu ketika ada penjual lebih dari pembeli di pasar. Sebuah "forex bull pasar" adalah sebaliknya, bila ada pembeli lebih dari penjual dan suasana umum pasar habis. Forex adalah diistilahkan tempat dimana sapi dan perjuangan beruang, dan jika Anda dapat mengidentifikasi siapa yang mendapatkan sisi atas, maka Anda dapat mengidentifikasi arah harga. Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tentu saja. Jadi istilah Forex Bears dan Bulls disini biasa saya artikan : Perbandingan antara stok Pasar Forex (bears) dengan Pembeli di pasar Forex (Bulls).


MENGHITUNG LABA RUGI FOREX

Pasar Forex, pasar tunai adalah pasar virtual di mana mata uang negara-negara ada yang dibeli dan dijual. Forex trading selalu dilakukan dalam pasangan mata uang. Sebagai contoh, Anda membeli Euro, membayar dengan Dolar AS, atau Anda menjual Dolar Kanada untuk Yen Jepang. Nilai investasi Anda meningkat Forex atau menurun karena perubahan nilai tukar mata uang atau tingkat Forex. Perubahan ini dapat terjadi kapan saja, dan sering hasil dari peristiwa ekonomi dan politik. Menggunakan investasi Forex hipotetis, artikel ini menunjukkan Anda bagaimana menghitung keuntungan dan kerugian dalam perdagangan Forex. Mari kita lanjutkan pelajaran dasar dalam forex trading...


Untuk memahami bagaimana nilai tukar bisa mempengaruhi nilai investasi Forex Anda, Anda perlu belajar cara membaca kutipan Forex. Forex kutipan selalu disajikan dalam pasangan. Pada contoh berikut ini, pasangan Anda dari mata uang adalah US Dollar (USD) dan Dolar Kanada (CAD). Forex kutipan, USD / CAD = 170,50, berarti bahwa satu US Dollar sebesar 170,50 Dolar Kanada. Mata uang ke kiri dari "/" (Rp dalam contoh ini) disebut sebagai mata uang dasar dan nilainya selalu 1. Mata uang ke kanan "/" (CAD dalam contoh ini) disebut sebagai mata uang counter. Dalam contoh ini, seseorang dapat membeli Rp 170,50 CAD, karena itu adalah lebih kuat dari dua mata uang. US Dollar dianggap sebagai mata uang utama pasar Forex, dan selalu diperlakukan sebagai mata uang dasar dalam setiap kutipan Forex dimana salah satu pasangan tersebut.

Mari tingkatkan pengetahuan dalam bertrading forex dengan membaca artikel lain di blog ini. Salam Sukses. Jangan lupa komentarnya ya...

Bagaimana Menggunakan Pending Order Dalam Trading Forex

Penjelasan order pending perlu saya rinci, biar Anda lebih jelas. Karena order ini sangat vital bagi para trader dalam melakukan transaksi. Terlebih trader pemula, harus paham sepaham-pahamnya.

BUY STOP

Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit.Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan; buy stop, kemudian pada harga klik keatas, tempatkan pada harga yang Anda inginkan. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke atas (karena Anda pesan harga diatas/buy) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke bawah, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur tajam tetapi harga turun. Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"

SELL STOP

Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit. Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan; sell stop, kemudian pada harga klik kebawah tempatkan pada harga yang Anda inginkan. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke bawah (karena Anda pesan harga di bawah/sell) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke atas, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur naik tajam tetapi harga naik. Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"

BUY LIMIT

Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan; buy limit, kemudian pada harga klik kebawah, tempatkan pada harga yang Anda inginkan misal 15 pips/point. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke atas (karena Anda pesan harga menginginkan keatas/buy) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke bawah dari harga yang di pesan, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur tajam tetapi harga turun. Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"

SELL LIMIT

Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit. Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan;sell limit, kemudian pada harga klik keatas, tempatkan pada harga yang Anda inginkan misal 15 pips/point. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke bawah (karena Anda pesan harga menginginkan kebawah/sell) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke bawah dari harga yang di pesan, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur tajam tetapi harga naik . Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"


Anda bisa menggunakan Strategi hanya cukup menggunakan trendline pada D1 untuk menentukan titik S/R dan resistance dan kemudian kita OP limit order pada level tersebut.

Untuk SL cukup 30 pips saja, sedangakan untuk TP Anda bisa ambil misalnya 10 pips.

Semoga Berguna. Jangan lupa tinggalkan komentar anda untuk meningkatkan kualitas blog ini dalam pembahasan trading forex.

Salam Sukses.

Seberapa Pentingkah Indikator

Beberapa orang menemukan trading Forex sangat sulit. Alasan di balik ini adalah karena mereka tidak menghabiskan cukup waktu untuk mempelajari tren pasar dan mereka tidak melakukan analisa teknis menyeluruh. Grafik forex sangat penting dan Anda perlu mengetahui bagaimana grafik ini dikembangkan. Seperti yang mungkin Anda ketahui sekarang, pasar Forex adalah sebuah gerak cepat dan Anda perlu mengikuti jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang baik. Analisis teknis pasti dapat membantu Anda dan sehingga pasar dapat indikator.

Indikator sangat berguna terutama ketika Anda hendak melakukan transaksi di pasar Forex. Indikator teknis sangat penting dalam perdagangan Forex. Anda bisa menggabungkan indikator untuk membuat strategi perdagangan sendiri dalam rangka untuk mengenali tren pasar. Sebagai pedagang yang efektif, Anda harus dapat mengidentifikasi tren saat ini atau utama, tren pendek, dan intermediate trend, jika anda dapat melakukan ini, Anda akan dapat memegang posisi yang baik di pasar Forex di mana Anda dapat memperoleh penghasilan dan besar keuntungan.

Karena pasar Forex berubah terus, Anda perlu menetapkan kriteria untuk menggunakan indikator teknis. Jika Anda ingin mendapatkan probabilitas tertinggi dan akurat prediksi, Anda harus dapat menentukan perilaku harga dari mata uang yang ingin Anda berinvestasi pada. Pasar forex.

Misalkan bahwa penilaian Anda benar, Anda harus tetap mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapatkan keuntungan maksimum dari perdagangan Anda. Jika Anda, mengalami hari yang buruk di pasar Forex, menghentikan perdagangan untuk saat ini. Ini adalah keputusan yang cerdas karena jika Anda tinggal lebih lama (berharap untuk mendapatkan kembali kehilangan uang Anda), Anda mungkin kehilangan lebih dari investasi Anda.

Dengan begitu banyak indikator teknis untuk digunakan, Anda pasti akan menemukan kombinasi yang akan bekerja terbaik bagi Anda. Jangan pernah berkecil hati. Bila menggunakan indikator teknis, Anda harus memberikan diri Anda cukup waktu dalam melakukan analisis dan studi. Ada begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Anda, orang yang perlu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang serba cepat. Perlu diketahui bahwa ada juga banyak pedagang di luar sana yang ingin mendapatkan keuntungan. Anda harus mengikuti kompetisi.

Analisis teknis sangat tidak mudah untuk dilakukan,sehingga Anda akan membutuhkan semua bantuan yang bisa Anda dapatkan. Anda dapat berkonsultasi dengan broker atau trading Forex online alat jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang perdagangan semacam ini. Internet banyak tersedia dan Anda dapat menggunakannya untuk keuntungan Anda. Mendidik diri sendiri tentang berbagai indikator teknis sehingga Anda dapat menggunakannya dalam mengidentifikasi tren pasar. Sukses Forex trading, Anda harus belajar tentang indikator teknis.

Apa itu Pivot Point

Menurut KBBI, kata 'pivot' sudah dipakai dalam Bahasa Indonesia dengan makna yang kira-kira sama dengan maknanya dalam Bah. Inggris.
Adapun definisinya adalah:

"Pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam situasi naik atau pun turun dan tetap kembali ke harga tersebut".

Untuk penjelasan pivot point ini, agar lebih mudah dipahami, Pivot Point adalah cara lain yang sering digunakan untuk menentukan level Support & Resistance dalam range 1 hari perdagangan. Kelebihan pivot point dibanding metoda Support & Resistance yang lain yaitu setiap trader diseluruh dunia mengunakan rumus yang sama untuk menghitung pivot sehingga pivot merupakan level psikologi pasar yang paling sering digunakan oleh para trader untuk membuat keputusan.

Prinsip dasar Pivot yaitu :
• Biasanya bila harga dibuka di atas pivot maka secara psikologis harga akan naik (meskipun tidak selalu) begitu juga sebaliknya.
• Harga cenderung berusaha untuk menembus level-level pivot, support & resistance.
• Bila momentum kuat maka harga akan menembus pivot menuju support atau resistance tetapi bila momentum lemah maka harga akan berbalik arah.
• Bila harga tidak menyentuh pivot biasanya harga cenderung menjauhi pivot.

Pada kenyataannya harga tidak selalu mengikuti prinsip Pivot Point ini, karenanya penggunaan sistem pivot tetap perlu dibantu dengan indikator lain.

Sistem Mengguna EMA 5 dan EMA 10

Langsung aja ya... Begini Caranya :

Time frame: Bebas aja. rekomendasi TF M15 dan H1.
Mata Uang: Pilih yang anda suka. Indikator: 5 EMA, 10 EMA, Stochastic (14, 3, 3), RSI (14, 70, 30)Entry aturannya: Buy saat 5 EMA cross di atas 10 EMA dan garis Stochastic yang menuju utara (atas) dan Stochastic tidak dalam posisi overbought (di atas 80,00 tingkat) dan RSI di atas 50.Entry aturannya: Sell ketika 5 EMA memotong 10 EMA dan di bawah garis Stochastic adalah menuju ke selatan (bawah) dan Stochastic tidak dalam posisi oversold (di bawah level 20,00), dan RSI di bawah 50.

Keluar aturannya: ketika 5 EMA dan 10 EMA lintas ke arah yang berlawanan atau jika RSI tanda cross 50.


Keuntungan: entri sudah posisi penyaringan sehingga memungkinkan dan lebih akurat.Kekurangan: 5 dan 10 EMAs dapat memberikan sinyal keluar sangat awal.

Ok... Semoga Berguna. Salam Sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar