Jumat, 04 Maret 2011

macam-macam berita forex

Macam-macam berita forex, ringkasan dibawah selain dari pengalaman pribadi juga merupakan kumpulan dari banyak sumber yang saya tidak bisa menyebutkan karena terlalu banyaknya. saya hanya bisa mengucapkan terimakasih sehingga dapat saya ringkas sebagai berikut: Selain untuk catatan pribadi semoga juga dapat membantu anda.
 
Jepang
Jepang – Tertiary Industry Index 
Indikator ini menunjukkan perubahan bulanan dari aktivitas produksi pada industri di Jepang. Para trader terus mengamati indicator ini, dimana tren naik biasanya menggambarkan tingginya pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. 
Tertiary Industry Index – Naik : JPY Menguat

Jepang – Core CPI 
Indikator ini sama dengan CPI yang melaporkan tingkat inflasi yang dibebankan kepada konsumen saat melakukan pembelian terhadap barang dan jasa tetapi tidak termasuk didalamnya fresh food. Saat inflasi mencapai di atas 2.%, bank central akan merespon dengan menaikkan interest rate untuk menurunkan harga. Tingginya interest rate suatu Negara akan menarik investasi asing, dimana permintaan terhadap currency Negara tersebut akan meningkat. CPI merupakan salah satu indicator yang selalu diamati dimana saat dirilis mempunyai dampak yang tinggi terhadap market. 
Core CPI – Naik : JPY Melemah

Jepang – Small Business Confidence 
Small Business Confidence mengukur optimisme bisnis kecil di Negara Jepang. Ketika bisnis kecil menunjukkan optimisme, berdampak positif pada currency suatu Negara. 
Small Business Confidence – Naik : JPY Menguat

Eropa 
Inggris – Claimant Count Change
Indikator ini menggambarkan jumlah pengangguran yang dilihat dari tunjangan pengangguran yang diajukan pada bulan lalu. Turunnya nilai indicator ini berdampak positif terhadap currenci Negara tersebut. 
Claimant Count Change – Naik : GBP Melemah
 
Eropa – Industrial Production 
Indikator ini menggambarkan jumlah total produksi dari pabrik, pertambangan. Naiknya indicator ini mempunyai efek positif terhadap currenci suatu Negara karena tingginya tingkat produksi menandakan kuatnya perekonomian. 
Industrial Production – Naik : EUR Menguat

Inggris – RICS House Price Balance 
The Royal Institution of Chartered Surveyors (RICS) House Price Balance, Indikator ini melaporkan perubahan harga rumah di Inggris. 
RICS House Price Balance – Naik : GBP Menguat

Inggris – Retail Sales
Indikator ini melaporkan total nilai penjualan di tingkat pengecer. Kenaikan indicator ini berdampak positif terhadap currency suatu Negara. Consumer Spending yang naik berpengaruh besar terhadap GDP, dan nilai Retail Sales merupakan sepertiga dari Consumer Spending. 
Retail Sales – Naik : GBP Menguat

Eropa – Consumer Price Index (CPI)
Indikator ini melaporkan tingkat inflasi yang dibebankan kepada konsumen saat melakukan pembelian terhadap barang dan jasa. Saat inflasi mencapai di atas 2.%, bank central akan merespon dengan menaikkan interest rate untuk menurunkan harga. Tingginya interest rate suatu Negara akan menarik investasi asing, dimana permintaan terhadap currency Negara tersebut akan meningkat. CPI merupakan salah satu indicator yang selalu diamati dimana saat dirilis mempunyai dampak yang tinggi terhadap market. 
Consumer Price Index (CPI) – Naik : EUR Melemah

Eropa – Trade Balance 
Indikator ini menghitung selisih antara ekspor dan impor terhadap barang dan jasa. Nilai positif adalah saat jumlah ekspor lebih besar daripada impor . Kenaikan indicator ini berdampak positif terhadap currency negara tersebut. Tingginya nilai ekpor berarti banyak barang yang terjual ke dunia dan ini mengakibatkan tingginya permintaan currency Negara tersebut yang akan digunakan untuk membayar ekspor tersebut. Trade Balance juga mempunyai dampak terhadap GDP karena tingginya ekspor menjadikan kenaikan jumlah tenaga kerja dan produktifitas karena pabrik-pabrik domestic berusaha memenuhi jumlah barang yang akan di ekspor. 
Trade Balance – Naik : EUR Menguat

Inggris – Rightmove House Price 
Indikator ini mengukur perubahan permintaan harga rata-rata property setiap bulannya. 
Rightmove House Price – Naik : GBP Menguat

Jerman – PPI 
Producer Price Index mengukur tingkat inflasi yang dibebankan kepada perusahaan manufaktur pada saat melakukan aktivitas pembelian barang dan jasa. PPI merupakan salah satu indicator ekonomi yang selalu diamati karena memiliki pengaruh sebesar CPI.
PPI – Naik : EURO Melemah

German – Gross Domestic Product
Indikator ini menunjukkan total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Naiknya nilai GDP ini mempunyai efek positif terhadap mata uang negara tersebut. Data GDP ini juga digunakan untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara 
GDP – Naik : EURO Menguat

German – Ifo Business Index 
Indikator ini menunjukkan kondisi perusahaan-perusahaan di sektor manufacturing, konstruksi, dan di bidang retail dari suatu negara. Index ini dihasilkan dari hasil survey bulanan terhadap kurang lebih 7000 perusahaan dimana para responden diberikan pertanyaan mengenai kondisi bisnis mereka saat ini sampai enam bulan kedepan. 
Ifo Business Index – Naik : EURO Menguat

Euro Zone – Current Account 
Indikator ini menunjukkan selisih antara nilai ekspor dengan nilai import suatu negara baik itu berupa barang, jasa, aliran pendapatan dan juga transfer mata uang yang terdapat di suatu negara, Naiknya data current account ini mempunyai efek positif terhadap nilai mata uang negara tersebut. 
Current Account – Naik : EURO Menguat

GBP – Consumer Confidence 
Indeks ini mengukur kondisi perekonomian suatu negara. Data yang diperoleh berasal dari survey yang dilakukan kepada responden untuk mengevaluasi prospek ekonomi di masa yang akan datang. Peningkatan optimisme konsumen dalam membeli barang dan jasa menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang baik. 
Consumer Confidence – Naik : GBP Menguat

German – Unemployment Rate 
Mengukur persentase jumlah angkatan tenaga kerja yang menganggur dan sedang aktif mencari pekerjaan. Penurunan tren ini menunjukkan efek yang positif pada currency suatu Negara. 
Unemployment Rate – Naik : Euro Melemah

GBP – CBI Distributive Trade Survey
Indeks ini dipergunakan untuk memprediksi pergerakan pada sektor perdagangan tingkat eceran dan distribusi tingkat perdagangan besar (grosir) dalam jangka pendek ataupun panjang. 
CBI Distributive Trade Survey – Naik : GBP Menguat

Eropa – Manufacturing PMI 
The Manufacturing Purchasing Manager’s Index ini mengukur tingkat aktivitas pembelian yang dilakukan manajer pembelian di sector manufactur. Kenaikan tren mempunyai efek positif terhadap currency Negara tersebut. Manajer pembelian melakukan survey diantaranya kepegawaian, produksi, new orders, pengiriman supplier dan cadangan. 
Manufacturing PMI – Naik : EUR Menguat

Eropa – Services PMI 
The Services Purchasing Manager’s Index (PMI) ,Indikator ini menggambarkan tingkat aktivitas pembelian pada sektor jasa , dimana bila index ini diatas 50 menunjukkan adanya ekspansi. Tren naik dari index ini mempunyai dampak positif terhadap currenci negara tersebut. Untuk menghitung index ini dilakukan survey terhadap beberapa faktor antara lain tenaga kerja, produksi, order baru, pengiriman supply, dan inventaris. Pasar mengamati indikator ini karena berhubungan dengan performance sebuah perusahaan yang berhubungan dengan ekonomi secara menyeluruh. 
Services PMI – Naik : GBP, EUR Menguat

GBP – CBI Industrial New Orders Survey 
Indeks ini dipergunakan untuk memprediksi pergerakan dari besarnya permintaan baik barang dan jasa kepada industri-industri yang ada di suatu negara. Apabila permintaan meningkat maka akan terjadi kenaikkan proses produksi yang barakibat meningkatnya pendapatan perusahaan yang dapat mendorong kemajuan perekonomian suatu negara.
CBI Industrial Trend Orders Survey – Naik : GBP Menguat

Inggris – Nationwide House PriceIndikator ini menghitung perubahan rata-rata harga untuk perumahan di Inggris, indikator ini merupakan alat untuk mengukur inflasi di pasar perumahan di inggris.Nationwide House Price – Naik : GBP Menguat

Inggris – Money Supply 
Money supply merupakan indikator untuk mengukur semua mata uang suatu negara yang ada di tangan publik. Naiknya trend ini mempunyai efek yang positive bagi mata uang negara tersebut meskipun pengaruhnya tidak begitu signifikan. Akan tetapi ada yang menganggap dimana naiknya persediaan suatu mata uang akan memicu penurunan terhadap permintaan terhadap mata uang tersebut yang membuat nilai mata uang tersebut turun. 
Money Supply – Naik : GBP Menguat

Inggris– BBA Mortgage Approval 
The British Bankers Association (BBA) Mortgage Approval merupakan indikator yang mengukur besarnya jumlah pinjaman dari bulan sebelumnya. Naiknya indikator ini mempunyai efek yang positif terhadap mata uang suatu negara karena besarnya tingkat pembelanjaan menunjukkan tingkat kepercayaan dari konsumen terhadap keadaan finansial, dan juga besarnya pinjaman konsumsi mempunyai korelasi dengan besarnya consumer spending.
BBA Mortgage Approval – Naik : GBP Menguat

UK – Public sector Net Borrowing 
Data yang menunjukkan selisih antara pengeluaran dan pendapatan bagi pemerintah perusahaan-perusahaan public. Naiknya data ini mempunyai efek yang positif terhadap mata uang suatu Negara karena tingginya pinjaman merupakan signal adanya investasi dan ekspansi di bidang perekonomian Negara tersebut.

USA 
US – Empire Manufacturing Index 
Indikator ini menggambarkan kondisi manufaktur di Wilayah New York. New York Fed melakukan survey terhadap sekitar 175 manufacturing executive untuk memberikan nilai terhadap tingkat bisnis mereka baik untuk saat ini dan ekspektasi mereka ke depan.
Empire Manufacturing Index – Naik : USD Menguat

US – Jobless Claims 
Indikator ini melaporkan jumlah pengangguran yang tercatat pada asuransi pengangguran yang tercatat untuk pertama kalinya di minggu lalu. Penurunan indicator ini berdampak positif terhadap currency suatu Negara. Individu yang bekerja akan mendapatkan pendapatan yang dapat digunakan untuk pembelanjaan (consumer spending), dan consumer spending merupakan penyokong terbesar dalam roda ekonomi.
Jobless Claims – Naik : USD Melemah

US – Capacity Utilization Rate 
Indikator ini menggambarkan prosentase sumber daya yang tersedia yang digunakan pada pabrik, pertambangan.
Capacity Utilization Rate – Naik : USD Menguat

US – Durable Goods Orders 
Durable goods orders merupakan sebuah laporan mengenai order atau pesanan baru yang diterima oleh lebih 4 ribu perusahaan manufaktur, lebih dari 85 industri tercakup dalam laporan ini dan juga mencover seluruh AS. Indikator ini termasuk dari 10 komponen US leading Index dari conference board, karena pertumbuhan pada indikator ini secara tipikal merupakan pertanda ekspansi ekonomi secara umum.
Durable Goods Orders – Naik : USD Menguat

US – Housing Starts 
Indikator ini menghitung jumlah rumah hunian dan gedung yang dibangun di bulan lalu. 
Housing Starts – Naik : USD Menguat

US – Building Permits 
Indikator ini menghitung jumlah kontruksi baru. Data ini penting bagi industri konstruksi dimana ijin pendirian bangunan merupakan langkah pertama untuk proses pendirian bangunan. 
Building Permits – Naik : USD Menguat

US – Leading Index 
Leading Index mengukur kesehatan perekonomian secara keseluruhan dengan mengkombinasikan 10 indikator ekonomi seperti Average Weekly Hours, New Orders, Consumer Expectations, Housing Permits, Stock Prices dan Interest Rate Spreads. Leading Index dirilis setiap bulan oleh The Conference Broad.
Leading Index – Naik : USD Menguat

USD – Existing Home Sales 
Indeks ini mengukur angka penjualan perumahan second pada bulan sebelumnya. 
Existing Home Sales –Naik : USD Menguat

USD – New Home Sales
Indeks ini mengukur angka penjualan perumahan baru dari suatau negara pada bulan sebelumnya. 
New Home Sales – Naik : USD Menguat

USD – Personal Income 
Mengukur besarnya rata- rata jumlah pendapatan Negara per bulan dari berbagai sumber. 
Personal Income – Naik : USD Menguat

USD – Personal Spending
Mengukur jumlah nilai total dari pembelian konsumen akan barang dan jasa setiap bulan. 
Personal Spending – Naik : USD Menguat

USD – Unemployment Claims
Mengukur jumlah pengangguran yang mengajukan tuntutan atau mendapatkan hak asuransi untuk yang pertama kali setelah dalam satu minggu keanggotaannya dalam asuransi. 
Unemployment Claims – Naik : USD Melemah

USD – Construction Spending 
Mengukur besarnya perubahan nilai dari proyek konstruksi yang baru. 
Construction Spending – Naik : USD Menguat

US – Labor Costs 
Indikator ini menghitung perbandingan antara kompensasi per jam dengan produktivitas, atau ouput per jam dikurangi inflasi. Tingginya kompensasi perjam menjadikan naiknya unit labor costs ( biaya tenaga kerja ).
Labor Costs – Naik : USD Menguat

ECB – Interest Rate Statement 
Bank sentral eropa mengumumkan mengenai suku bunga tiap bulan. Pengumuman ini meliputi keputusan perubahan suku bunga. Naiknya suku bunga suatu negara akan mempunyai efek yang positif terhadap mata uang negara tersebut, bagi bank sentral tujuan menaikkan suku bunga adalah untuk menciptakan stabilitas harga karena ketika inflasi suatu negara diatas rata-rata 2 % maka bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk menurunkan harga sehingga inflasi bisa ditekan.

US – Consumer Sentiment 
Suatu indicator ekonomi yang mengukur kondisi konsumen sekarang dan perkiraan kedepan, data ini dihitung dari 500 responden yang dilakukan oleh university of Michigan. Naikknya data ini mengindikasikan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat suatu Negara. 
Consumer Sentiment – Naik : USD Menguat

US – ISM Manufacturing 
ISM Manufacturing Index didasarkan atas survei terhadap 300 purchasing managers yang tersebar di AS yang merepresentasikan 20 industri mengenai aktivitas manufaktur. Hal tersebut mengcover indiaktor-indikator seperti new orders, produksi, employment, inventories, waktu delivery, harga-harga, eksport orders, dan import orders.
ISM Manufacturing – Naik : USD Menguat

US – ISM Non Manufacturing 
ISM Non Manufacturing Index mengukur aktivitas dari purchasing manager di sektor jasa, dimana hasil diatas level 50 mengindikasikan adanya ekspansi dan berdampakpositive terhadap mata uang suatu negara. Hal tersebut mengcover indikator-indikator seperti new orders, produksi, employment, inventories, waktu delivery, harga-harga, eksport orders, dan import orders.
ISM Non Manufacturing – Naik : USD Menguat
 
AS – NAHB Housing Market Index 
NAHB housingmarket index merupakan indikator untuk mengukur besarnya permintaan rumah yang akan dibangun. Index ini diukur dari survey yang diperoleh dari responden dengan mengukur tingkat penjualan dan perkiraan dalam enam bulan kedepan, survey ini juga mensurvey pengembang perumahan untuk mengetahui prospek pembeli. Indikator diatas level 50 mengindikasikan bahwa pengembang mempunyai permintaan yang cukup bagus.
NAHB Housing Market Index – Naik : USD Menguat

Belum ketemu berita yang anda cari? coba disini dan disini 

Semoga membantu, bijaksana terhadap informasi yang anda dapat...pengalaman adalah sebuah hal yang berharga. Sukses selalu..Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar